1.177 KK di Brebes Miskin Ekstrim, -Pemkab Akan Sumbang Jamban
DATA - Petugas mendata warga miskin di Kabupaten Tegal. Foto ; Yeri Noveli/Radar Slawi --
BREBES, DISWAYJATENG - Sebanyak 1.177 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Brebes belum memiliki jamban.
Data tersebut sesuai dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kabupaten Brebes.
Sub Kordinator Perencanaan dan Pengendalian Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) Brebes Edi Gunawan mengatakan, ribuan KK yang belum memiliki jamban di atas tersebar di 42 desa di 16 kecamatan.
"Sesuai data P3KE, total ada 1,177 KK dari 42 desa di 16 kecamatan di Brebes yang masuk miskin ekstrim belum memiliki jamban," katanya, Senin (26/6).
BACA JUGA:25 Desa di Kabupaten Tegal Miskin Ekstrem
Dia menjelaskan, dari data di atas rencananya bakal terealisasi pada tahun ini. Baik itu dari anggaran kabupaten ataupun provinsi.
Dari 1.177 KK yang belum memiliki jamban di desa yang masuk miskin ekstrim tahun ini bakal menerima bantuan jambanisasi. Bantuan dari Pemkab Brebes sebanyak 749 KK dan sisanya dari pemerintah provinsi Jawa Tengah dan CSR.
BACA JUGA:Pemkab Brebes Nunggak Jamkesda Rp 9,331 Miliar, Data Warga Miskin Tidak Valid
"Dari 17 kecamtan yng ada di Brebes, hanya Kecamatan Jatibarang yang tidak terdaftar di 1.177 KK yang belum memiliki jambna sesuai data P3KE.
Sisanya, 16 kecamatan ada. Dari 16 kecamatan itu, Kecamatan Larangan yang paling banyak penerimanya yakni 290 KK, kemudian Bantarkawung 245 KK dan Kecamatan Ketanggungan 203 KK," ungkapnya.
Lebih lanjut, bantuan yang diterima nantinya berupa barang. Dengan kata lain, nantinya setiap penerima akan mendpatkan bantuan jambanisasi yang siap pakai.
"Setiap tahunnya kita akan mengusulkan bantuan bagi warga yang belum memiliki jamban," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: