Hadapi Idul Adha, Dinas Peternakan Brebes Siapkan 290 Tukang Jagal Bersertifikat

Tukang jagal hewan kurban dilatih menjadi juru sembelih halal oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes. 

 

 

 

BREBES - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, menyiapkan 290 Juru Sembelih Halal (Juleha). Mereka nantinya akan ditempatkan di berbagai tempat kurban di seluruh Brebes.

Juleha ini merupakan tukang jagal yang telah mendapatkan pelatihan teknik potong hewan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes. Mereka juga telah mendapat sertifikat tukang jagal yang profesional.

"Kemarin pelatihan sudah ada 290 orang Juleha. Kita berharap, satu desa ada satu Juleha," kata Ismu Subroto, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes, Jumat (23/6).

Ismu melanjutkan, tenaga Juleha yang ada masih relatif sedikit dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pada saat kurban. Karenanya pada pelaksanaan kurban, tukang jagal yang belum bersertifikat akan didampingi oleh Juleha.

Pada kurban tahun ini, Ismu mengungkap, jumlah sapi yang akan dipotong sebanyak 3000 sampai 4000 ekor. Untuk kambing domba (kado) jumlahnya mencapai 34 ribu ekor.

"Harusnya (pemotongan) ditangani Juleha, tapi nanti bila tidak ada Juleha, ambil jagal yang profesional tapi belum punya sertifikat, kita dampingi supaya mereka tahu secara teori dan dan punya legalitas," sambungnya.

Tukang jagal bersertifikat seperti Juleha ini merupakan ujung tombak pada saat perayaan kurban. Mengingat selama ini banyak yang salah dalam penanganan kesrawan (kesejahteraan hewan).

Kemudian, tandas Ismu , cara potong masih banyak yang salah, sebagai contoh, hewan belum mati sudah ditusuk jantung atau dikuliti. Tidak sedikit mereka yang tidak suci dan lingkungan potong hewan tidak bersih.

"Tidak sedikit jagal yang tidsk memperhatikan kesejahteraan hewan saat potong. Makanya kita latih Juleha agar proses pemotongan menghasilkan daging yang sehat dan bagus," tandasnya.

Sumber: