Jelang Idul Adha, Wagub Jateng Dorong Sertifikasi Penyembelih Hewan Kurban
BIMTEK - Ketua DPW Juleha Jateng Eri Gunarto didampingi Ketua DPD Juleha Tegal Isa Herdiansyah saat melihat pisau yang digunakan untuk menyembelih hewan kurban.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--
SEMARANG, diswayjateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mendorong pemerintah daerah untuk memastikan kualitas hewan kurban dan penyembelih yang bersertifikat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H pada 6 Juni 2025.
Ia menekankan bahwa penyembelihan hewan kurban harus dilakukan oleh orang yang memahami syariat Islam, bahkan lebih baik jika telah tersertifikasi sebagai Juru Sembelih Halal (Kang Jalal).
“Karena ini ibadah, maka harus dipastikan sesuai syariat. Kesehatan hewan dan kompetensi penyembelih harus menjadi perhatian serius,” tegasnya saat membuka Talkshow Teja Ungu dan Pelatihan Kang Jalal di Studio Kalipancur Central Park, Semarang, Kamis 22 Mei 2025
Gus Yasin menyampaikan bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung daging nasional. Dengan kapasitas tersebut, provinsi ini turut bertanggung jawab dalam menjamin keamanan dan kehalalan daging, tidak hanya untuk konsumsi lokal tetapi juga untuk daerah lain.
BACA JUGA:Gandeng Juleha, 50 Pengurus Masjid di Kota Tegal Ikuti Bimtek Sembelih Halal
Ia mengapresiasi pelatihan Kang Jalal sebagai bagian dari pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi halal di Jawa Tengah.
Setelah mengikuti pelatihan, para juru sembelih halal bisa langsung bekerja di rumah pemotongan hewan (RPH) dan melayani kebutuhan masyarakat menjelang kurban.
Menurut data Pemprov, kebutuhan hewan kurban tahun 2025 diperkirakan mencapai 547 ribu ekor, yang terdiri dari 150 ribu sapi, 3 ribu kerbau, 290 ribu kambing, dan 102 ribu domba.
Namun, ketersediaan ternak di Jawa Tengah mencapai sekitar 1,5 juta ekor, sehingga dipastikan dalam kondisi surplus.
BACA JUGA:Juru Sembeli Halal Beri Bimtek Manajemen Pengelolaan Hewan Kurban
BACA JUGA:Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Semarang Kerahkan Tim Periksa Hewan Kurban
“Produksi ini bukan hanya untuk Jateng, tapi juga untuk provinsi lain. Maka dari itu, jaminan kehalalan sangat penting,” ujarnya.
Ketua Juleha Jawa Tengah, Eri Gunarto, menambahkan bahwa pelatihan Kang Jalal ditujukan untuk mencetak juru sembelih profesional, bahkan hingga ke luar negeri. “Sudah ada kader dari Jateng yang dikirim ke Polandia dan New Zealand,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
