Apakah Boleh Bayi Berenang? Perhatikan Hal-Hal Penting Ini Sebelumnya

DISWAYJATENG – Banyak pasangan muda yang baru memiliki bayi bertanya-tanya tentang hal ini, kapan sebaiknya bayi berenang?. Lalu apakah ada manfaatnya berenang untuk si kecil, mari kita temukan jawabannya disini.

Membawa bayi untuk berenang, misalnya pada kolam renang, baby spa atau bahkan pantai banyak orang tua lakukan pada zaman modern ini. apalagi, berenang merupakan salah satu survival skill.

Pertama, anda harus bisa bedakan antara belajar berenang dengan memperkenalkan air. Pada bayi yang lebih tepat adalah memperkenalkan air bukan memperkenalkan berenang.

Meski begitu, bukan berarti bayi tidak boleh anda kenalkan dengan air dan kolam renang. Hanya saja, tujuan kegitan air itu bukan untuk bayi belajar berenang. Tetapi lebih untuk memperkenalkan bayi pada lingkungan baru.

Kapan Bayi Boleh Berenang?

Melansir dari Pregnancy Birth & Baby,  sebenarnya bayi berenang sejak kecil diperbolehkan. Namun, yang menjadi perhatian utama adalah memastikan suhu air tidak terlalu dingin. Saat usia bayi menginjak 2 bulan ke atas, sang ibu bisa mengajak si kecil untuk berenang.

Bahkan, anda tidak perlu menunggu bayi untuk imunisasi terlebih dahulu untuk berenang pada tempat khusus bayi. Namun, lain cerita jika ingin membawanya ke kolam renang umum.

Menurut Howard Reinstein, seorang dokter anak di California yang juga merupakan juru bicara American Academy of Pediatrics (AAP). “untuk bayi baru lahir yang berusia kurang dari 2 bulan, kami benar-benar mengkhawatirkan imunitasnya, dimana bayi sangat rentan terhadap penyakit”.

Jadi sebaiknya orang tua tidak membawa bayi berenang ke kolam renang, danau ataupun laut. Jika bayi berusia kurang dari 6 bulan, pastikan kolam berada pada suhu sekitar 32 derajat celcius. Kolam renang umum yang besar mungkin akan terlalu dingin untuk usia dibawah 6 bulan.

Diharapkan pada usia 6 bulan ke atas, setidaknya bayi sudah pernah berenang atau mengikuti kelas renang bayi. Karena pada usia 8 bulan biasanya bayi mulai mengenal perasaan takut akan sekitar. Jika bayi sudah terbiasa berada dalam air pada usia tersebut, ia akan lebih mudah beradaptasi untuk sesi berenang selanjutnya.

Lingkungan kolam yang baik untuk bayi:

1.       Lingkungan kolam yang termonitor

2.       Selalu anda sertai penjagaan dan sebaiknya mendapat pendampingan seseorang yang mengerti pemberian pertolongan pertama pada bayi dalam kondisi darurat.

3.       Kadar klorin dalam kolam yang tidak terlalu tinggi karena dapat mengiritasi kulit bayi yang masih sensitive.

4.       Suhu kolam yang terkontrol, antara 27-30 celcius. Khususnya untuk bayi berumur 6 bulan ke bawah.

5.       Situasi kolam yang tidak terlalu ramai, karena dapat membuat bayi tidak nyaman.

Cara Melatih Bayi Berenang

Suhu tubuh bayi dapat berubah dengan sangat cepat, untuk itu pastikan airnya cukup hangat saat bayi berenang. Pada usia 6 bulan, bayi mungkin belum dapat belajar untuk menggerakkan kakinya.

Namun, ia akan belajar mengambang dan melatih rasa nyaman saat berada dalam air. Sama seperti bayi pada umumnya, dimana bayi akan merangkak sebelum belajar berjalan. Maka ketika berada pada kolam, bayi akan belajar menendang dan mendayung sebelum belajar berenang.

BACA JUGA:Cara Mudah Ngilangin Bau Kapur Barus Pada Lemari Pakaian Anda

Untuk durasi awal, pastikan waktu bayi berenang singkat atau tidak lebih dari 10 menit. Jangan biarkan ia berenang lebih dari 30 menit saat awal perkenalannya.(*)

 

Sumber: