Charger Sering Rusak? Ini Caranya Agar Tepat dan Aman, Dijamin Awet

Charger Sering Rusak? Ini Caranya Agar Tepat dan Aman, Dijamin Awet

Pemilihan charger yang tepat akan membuatnya menjadi awet--

(DISWAYJATENG) – Sering beli charger karena sering rusak sudah tidak asing lagi. Saat ini, hampir semua produsen smartphone merilis smartphone yang memiliki daya baterai kapasitas besar.  Dengan kapasitas baterai yang besar, tentu harus seiring dengan penggunaan charger yang seimbang sehingga durasi pengisian tidak memakan waktu yang lama.

Hal yang sering membuat jengkel lagi jika kita kehilangan charger bawaan ponsel.  Padahal aksesori tersebut adalah hal yang sangat penting karena berguna untuk mengisi daya baterai smartphone milik anda.

Lebih mengesalkan lagi jika ternyata produsen ponsel yang anda beli tidak menyertakan charger bawaan dalam kotak dengan berbagai alasan.  Mau tidak mau anda harus mengeluarkan sejumlah uang lagi untuk membeli charger.

Sayangnya, kebanyakan produsen smartphone tidak memberikan charger yang memiliki fitur fast charging, yaitu fitur yang dapat mengisi daya dengan lebih cepat. Sehingga ketika kita membeli smartphone tersebut, kitaharus membeli charger lainnya yang sudah mendukung fitur fast charging.

Namun, pembelian charger yang asal-asalan tentu sangat berbahaya bagi smartphone. Bisa jadi, dengan adapter palsu justru akan membuat baterai jadi mudah rusak. Inilah beberapa tips membeli charger baru agar tidak salah beli :

1.    Jangan Beli yang Murah

Istilah menyebutkan, setiap ada harga pasti ada barang memang benar adanya. Membeli produk dengan harga yang murah, sudah pasti kualitasnya tidak terjamin. Contohnya membeli charger murah, tentu kualiatasnya patut kita pertanyakan. Mungkin saja charger tersebut bisa cepat rusak atau malah bisa merusak smartphone.

2.    Periksa Tegangan

Daya pengisian ada pada tiga hal yaitu daya/power (P) diukur dalam watt, arus (I) dalam millimeter dan tegangan (V) dalam volt. Jumalah daya ditentukan oleh persamaan P=IV. Dengan kata lain, daya adalah produk dari arus yang dikalikan tegangan.

Saat anda memilih pengisi daya anda bisa memeriksa keterangan tegangan pada kemasan charger. Atau biasanya informasi tersebut bisadilihat di kepala charger.

3.  Beli dari Service Center yang sudah Teruji Kualitasnya

Tanyakan charger yang sesuai dengan ponsel milik anda. Selain itu, anda juga bisa mengunjungi toko online maupun fisik untuk membeli charger asli yang sesuai dengan ponsel milik anda.

Jika tersedia, usahakan untuk memilih penjual yang sudah teruji kualitas produk yang mereka tawarkan dengan cara melihat ulasan para pembeli. Dengan demikian, tak hanya mendapat charger yang cocok dengan smartphone milik anda, keaslian produk yang anda beli juga dapat terjamin.

4.    Lihat Baterai

Anda juga perlu mengetahui spesifikasi baterai. Misalnya, jika baterai memiliki voltase 4,35 V – 2600 mAh. Maka anda bisa mencari pengisi daya yang dekat dengan angka voltasenya degan voltase baterai tersebut.

5.  Perhatkan Garansi

Jangan lupa untuk memperhatikan garansi yang produsen berikan untuk barang yang anda beli. Hal ini berguna agar anda bisa mengajukan perbaikan atau penggantian pengisi daya tersebut dengan yang baru jika terjadi masalah.

6.    Baca Keterangan Charger

Input

Input berarti sebagai tegangan listrik yang bekerja pada charger tersebut. Contohnya jika input menunjukkan 100 – 240 V – Frekuensi 50 – 60 z 0,35 A. Artinya charger bisa berfungsi maksimal dalam tegangan antara 100-240 Volt.

Output

Contohnya, jika output menunjukkan angka 5.0V, 2.0A  artinyadaya yang dihasilkan atau yang akan masuk pada ponsel anda adalah memiliki tegangan 5 Volt dengan arus 2 Ampere.

BACA JUGA:HP Mudah Panas, Mau Tahu Penyebabnya?

Output menunjukkan voltase yang berubah dari input yangada. Dalam contoh diatas dari input 100-24- Volt menjadi 5.0V atau 2.0 A.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: