Kerjasama dengan Australia, Bupati Tegal Berharap Bantuan Hibah Air Minum Berlanjut

SLAWI, DISWAYJATENG - Kedatangan rombongan Kementrian Luar Negeri dan Perdagangan Australia berikut pejabat Kedutaan Besar Australia bersama rombongan untuk monitoring bantuan hibah air minum dan sanitasi di wilayah Kabupaten Tegal melalui pemerintah pusat disambut hangat Bupati Tegal Umi Azizah bersama Dirut Perumda Air Minum Tirta Ayu.

"Sebuah kebanggan tersendiri tentunya bagi kami, jajaran Pemerintah Kabupaten Tegal bisa bertemu, bertatap muka secara langsung dengan bapak, ibu dari Pemerintah Australia yang telah menyalurkan bantuan hibah air minum dan sanitasinya ke masyarakat Kabupaten Tegal melalui pemerintah pusat, termasuk tambahan hibah khusus untuk penanganan pandemi Covid-19," ujarnya saat menerima rombongan di ruang rapat Bupati Tegal sebelum melakukan tinjauan lapangan, Kamis ( 15/6) kemarin.

Serahkan cindera mata Perumda kepada kedutaan Australi-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

Umi berharap melalui jalinan kemitraan ini upaya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih akan semakin cepat terwujud melalui skema penyediaan air bersih yang lebih baik dan terjangkau.

"Dari 18 wilayah kecamatan, saat ini ada dua kecamatan yang belum dilayani, yaitu Kecamatan Bumijawa dan Suradadi. Kiranya perlu kami sampaikan pula bahwa sampai dengan akhir tahun 2022, cakupan administrasi pelayanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal mencapai 13,33 persen dan secara teknis 15,16 persen."

"Adapun total sambungan langganan yang aktif sampai dengan Desember 2022 sebanyak 54.653 sambungan langganan. Ini menjadi indikator capaian kinerja program hibah terbaik," sambungnya.

Terpisah Dirut Perumda Tirta Ayu Brahmono Weko Pujiono menyatakan ada sembilan zona pelayanan yang diikutkan program hibah air minum berbasis kinerja dengan jumlah sambungan langganan sebanyak 31.493 sambungan.

"Monitoring ini dilaksanakan sebagai bagian dari transparansi, dan keterbuaan perusahaan melalui managemen dalam pengelolaan progam Hibah Air Minum Berbasis Kinerja ( HAMBK)," ungkapnya.

Terpisah Ketua kegiatan Unit Manajer Infrastruktur Kedubes Australia, Widya Setyowati mengakui pencapaian Perumda Tirta Ayu dalam program HAMBK merupakan yang tertinggi dari 16 PDAM yang tersentuh program tersebut.

Dirut Perumda Tirta Ayu juga menyatakan bahwa total target pencapaian program HAMBK bila terverifikasi sampai akhir program Desember 2023 yaitu Rp 8.339.736.846 atau sekitar 104, 25 persen.

Menurutnya target pencapaian mencapai lebih dari 100 persen dikarena perolehan indikator kinerja ATR terpenuhi dari target awal sebesar Rp 878.105.000.

Sementara untuk menuntaskan program ini di bulan Juni 2024 mendatang masih dibutukan anggaran hibah sekitar Rp3 millar tentunya disertai dengan penyertaan modal dari pemerintah daerah.

Sumber: