TANTRUM Itu Apa Sih? Yuk Simak bersama-sama

TANTRUM Itu Apa Sih? Yuk Simak bersama-sama

TANTRUM Itu Apa Sih? Yuk Simak bersama-sama-disway jateng-

DISWAYJATENG.ID - TANTRUM Itu Apa Sih? Yuk Simak bersama-sama, Tantrum menjadi masalah yang paling sering kita temui pada anak balita.

 

BACA JUGA:Duo Asal Belgia buat Lagu berjudul

Tantrum menjadi masalah yang paling sering kita temui pada anak balita. Tak jarang orangtua merasa kesulitan dalam mengatasi dan menghadapi anak yang tantrum.

 

Berikut penjelasan seputar tantrum yeng terjadi pada anak, mulai dari pengertian, penyebab, sampai cara mengatasinya. Tantrum adalah ledakan emosi yang biasanya terlihat dengan sikap anak keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, membangkang, atau marah.

 

Tantrum termasuk bagian dari perkembangan anak yang normal karena anak sedang berusaha menunjukkan bahwa dirinya sedang kesal. Ketika anak tantrum, Anda mungkin jadi lebih frustasi dan bingung menghadapinya.

 

Tantrum termasuk bagian dari perkembangan anak yang normal karena anak sedang berusaha menunjukkan bahwa dirinya sedang kesal. Biasanya, tantrum akan terjadi pada tahun kedua kehidupan anak, saat perkembangan bahasa anak usia dini mulai berkembang.

 

Tantrum terjadi karena balita belum bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, rasakan, atau butuhkan. Akan tetapi, anak mengamuk cenderung berkurang seiring kemampuan bahasanya yang meningkat.

 

Tantrum sebenarnya adalah kondisi yang normal terjadi pada anak, bahkan bisa menganggap sebagai bagian dari proses perkembangan. Namun, sebagai orangtua kita perlu mengetahui tanda tantrum pada anak yang sudah melebihi batas, yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki frekuensi mengamuk yang sering.
  • Mengamuk dalam waktu yang lama.
  • Saat mengamuk, melakukan kontak fisik dengan orang lain.
  • Marah sampai melukai diri sendiri.

 

Tanda-tanda anak tantrum itu bisa menjadi risiko gangguan emosional pada anak. Oleh sebab itu, jika sudah dirasa berlebihan Anda bisa berkonsultasi pada dokter terdekat.

 

Anak yang tantrum umumnya karena merasa kesal, marah, dan frustasi. Tantrum bisa muncul karena anak merasa lelah, lapar, dan tidak nyaman.

 

Tindakan yang agresif tersebut bisa terjadi akibat anak sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Namun, Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

 

Seiring bertambahnya usia, kemampuan pembahasan anak akan semakin meningkat loh. Selain itu, anak juga akan lebih mampu untuk mengendalikan emosi sebagai salah satu tahap perkembangan sosial emosional anak usia dini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: