Faktor-Faktor Kesehatan Mental Terganggu dari Sudut Pandang Sosial Budaya

Faktor-Faktor Kesehatan Mental Terganggu dari Sudut Pandang Sosial Budaya

Faktor-Faktor Kesehatan Mental Terganggu dari Sudut Pandang Sosial Budaya-disway jateng-

DISWAYJATENG.ID - Faktor-Faktor Kesehatan Mental Terganggu dari Sudut Pandang Sosial Budaya yang terjadi pada seseorang, mari kita kenali bersama-sama.

 

BACA JUGA:Faktor-Faktor Kesehatan Mental Terganggu dari Sudut Pandang Psikologis

Salah faktor terbentuknya kesehatan mental adalah sosial budaya. Kehidupan yang dijalani oleh setiap orang tidak terlepas dari sosial budaya. Kenali beberapa hal dalam sosial budaya yang dapat memengaruhi kesehatan mental sebagai berikut ini.

 

a. Stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial adalah penggolongan kelompok sosial dengan berdasarkan tingkatan, Secara umum penggolongan ada tiga tingkatan dalam stratifikasi sosial. Yaitu tingkat tertinggi, menengah, dan terendah, pengelompokan stratifikasi sosial biasanya berguna untuk mengetahui berbagai gejala penyakit yang ada dalam masyarakat.

 

Setiap orang yang termasuk ke dalam stratifikasi sosial bisa saja terkena gangguan mental. Namun secara umum penelitian seputar stratifikasi sosial menemukan bahwa kelompok sosial dengan ekonomi rendah lebih rentan terkena gangguan mental.

 

b. Interaksi sosial

Interaksi sosial yang berkualitas akan menjaga Kesehatan mental seseorang, jika kita mengalami kesulitan interaksi sosial maka bisa menyebabkan gangguan mental. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan interaksi sosial supaya kesehatan mental seseorang bisa meningkat dan terhindar dari gangguan mental.

 

Kesulitan interaksi sosial penyebabnya bukan hanya oleh diri sendiri, tetapi terkadang dari lingkungan sosial bisa menjadi hambatan juga. Penting bagi kita memilih tempat tinggal yang bisa menimbulkan keterasingan sosial dan pindah ke tempat tinggal yang meningkatkan interaksi sosial.

 

c. Keluarga

Keluarga adalah sesuatu yang paling berharga yang seseorang miliki, namun, tidak semua orang merasakan keluarga adalah harta yang paling berharga. Hal itu karena hubungan keluarga yang tidak harmonis, ketidakharmonisan dalam keluarga bisa menyebabkan gangguan mental pada anggota keluarga khususnya anak.

 

Adapun beberapa keadaan yang menjadi pemicunya yaitu, perceraian, kesalahan mendidik, dan perlakuan yang tidak baik (kekerasan pada anggota keluarga). Pada zaman yang modern perubahan sosial budaya akan terjadi lebih cepat jika ada seseorang yang sulit untuk beradaptasi dengan perkembangan.

 

Perkembangan yang sangat cepat pada sosial budaya ini seseorang akan kesulitan mengikuti kebiasaan atau perubahan sikap yang terjadi di masyarakat. Dengan kata lain, perubahan sosial bagi sebagian orang adalah merupakan suatu bentuk hambatan.

 

Pemikiran atau anggapan bahwa perubahan sosial merupakan sebuah hambatan harus kita hilangkan karena jika tidak hilang bisa memunculkan gangguan mental. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: