Cara Menghindari Phishing dan Melindungi Informasi Pribadi Anda, Waspada dengan No 3!
--
DISWAYJATENG.ID - Dalam era digital yang semakin maju, keamanan informasi pribadi menjadi sangat penting. Salah satu ancaman utama yang perlu terwaspadai adalah serangan phishing. phishing merupakan upaya penipuan di mana penyerang mencoba mendapatkan informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data identitas, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya. Untuk melindungi diri anda dari serangan phishing, berikut beberapa cara yang dapat anda terapkan.
1. Jaga kerahasiaan informasi pribadi anda
Penting untuk tidak memberikan informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, kepada siapa pun yang meminta melalui email, pesan teks, atau panggilan telepon.
Sehingga perlu memastikan bahwa anda hanya memberikan informasi pribadi pada situs web yang terpercaya dan aman.
BACA JUGA: https://diswayjateng.com/waspada-penipuan-melalui-telpon/
2. Berhati-hatilah terhadap email yang mencurigakan
Waspadalah terhadap email yang meminta anda untuk memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan yang mencurigakan. Oleh karena itu periksa alamat email pengirim, ejaan yang tidak benar, atau tata bahasa yang buruk sebagai indikator potensi serangan phishing.
3. Hindari mengklik sembarang tautan
Jangan mengklik tautan yang tidak anda kenal, terutama jika mereka terkirim melalui email atau pesan teks yang tidak terharapkan. Demikian pula jika anda perlu mengakses sesuatu situs web, lebih baik ketik alamatnya langsung ke browser.
4. Periksa keamanan situs web
Pastikan situs web yang anda kunjungi memiliki koneksi aman. Sehingga perlu memperhatikan adanya ikon gembok di bilah alamat browser atau URL yang mulai dengan "https://" sebagai indikator keamanan.
5. Perbarui perangkat lunak
Pastikan sistem operasi, browser, dan aplikasi perangkat lunak anda selalu terperbarui dengan versi terbaru.
Dengan adanya pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup perbaikan keamanan yang dapat melindungi anda dari serangan phishing.
6. Gunakan layanan keamanan internet
Instal perangkat lunak keamanan internet yang dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir situs web phishing. Oleh karena itu perlu memastikan perangkat lunak tersebut selalu diperbarui untuk mendapatkan perlindungan terkini dan lebih aman.
7. Aktifkan verifikasi dua faktor
Aktifkan opsi verifikasi dua faktor (2FA) pada akun-akun online anda. Sehingga dengan 2FA, anda memerlukan faktor kedua, seperti kode verifikasi yang dikirim ke ponsel anda, selain kata sandi, untuk masuk ke akun anda.
Demikian dengan cara ini dapat membuat akun anda lebih aman dari serangan phishing.
8. Hati-hati dengan informasi yang di bagikan di media sosial
Perhatikan informasi pribadi yang anda bagikan di media sosial. Sehingga penyerang dapat menggunakan informasi ini untuk mencoba memanipulasi anda dengan pesan phishing yang terlihat meyakinkan.
9. Periksa riwayat transaksi
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap riwayat transaksi dan pernyataan bank anda. Apabila ada transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak bank dan ganti kata sandi akun anda.
10. Tingkatkan kesadaran tentang serangan phishing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: