Sistem Pemilu, PDIP Siap Menerima Keputusan Mahkamah Konstitusi

Sistem Pemilu, PDIP Siap Menerima Keputusan Mahkamah Konstitusi

Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Hendrawam Supratikno menjelang sistem pemilu proposional tertutup dan terbuka-Agus Pratikno -Radar Pemalang

PEMALANG, DISWAYJATENG.ID - Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno Sebag politisi senior di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akan siap menerima apa yang menjadi keputusan Mahkamah Konstruksi terkait sistem Pemilihan Umum (Pemilu). Baik itu Sistem Proposional Tertutup maupun Proposional Terbuka.

Pernyataan itu disampaikan pada saat melakukan kunjungan di Kabupaten Pemalang, kemarin. 

BACA JUGA:Soal Putusan MK, KSP Tegaskan Pemerintah Tak Ikut Campur

Hendrawan Supratikno lebih lanjut mengatakan bahwa PDI Perjuangan dengan pertimbangan idiologis dan konstitusional secara konsisten telah memperjuangkan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu tahun 2024 nanti. Artinya dalam sistem proporsional tertutup itu, rakyat memilih dengan mencoblos gambar. 

Sedangkan dalam pelaksanaan Pemilu sebelumnya, sistem proporsional terbuka sudah tiga kali diterapkan. Sehingga PDI Perjuangan terus memperjuangkan agar Pemilu nanti menggunakan sistem proporsional tertutup.

BACA JUGA:Mahkamah Konstitusi Respon Informasi Denny Indrayana, Jubir MK: Dibahas Saja Belum!

Namun demikian semua itu, keputusannya ada pada Mahkamah Konstitusi dan PDI Perjuangan tetap siap menerima dan siap untuk mengikuti Pemilu.

"Kita ini sudah tiga kali pemilihan umum dengan sistem proporsional terbuka, jadi sikap kami dalam sistem apapun baik proposional tertutup maupun terbuka, tetap siap untuk mengikuti Pemilu,"tegasnya.

Hendrawan menambahkan dalam penerapan sistem pemilu, sekarang juga ada ide sistem campuran. Namun sistem campuran yang seperti apa masih menjadi pembahasan bahkan masih dalam perdebatan Hakim Konstitusi. Sehingga saat ini masih menunggu hasil yang menjadi Keputusan Mahkamah Konstitusi.

"Intinya demokrasi ini harus benar-benar demokrasi yang sehat. Sehingga partisipasi rakyat maksimal dalam Pemilu nanti. Selain itu pemimpin yang dihasilkan dari proses demokrasi yang kita lakukan adalah pemimpin yang kita harapkan bersama,"paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: