Film Mbutik Tayang di CGV Transmart, Pemkab Brebes Beri Apresiasi

Film Mbutik Tayang di CGV Transmart, Pemkab Brebes Beri Apresiasi

Asisten 1 Sekda bersama Kepala Dindikpora Brebes sampaikan apresiasi saat gala premiere Film Mbutik, kemarin.--

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Pemerintah Kabupaten Brebes mengapresiasi capaian prestasi film Mbutik yang turut mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional dengan berbagai penghargaan bergengsi yang disabet.

Penghargaan yang pernah diterima antara lain 4th Dimensions Independent Film Festival, Lensfame International Film Festival, Swedish International Film Festival, dan pemenang film feature di India.

BACA JUGA: Sinopsis Film Mbutik

Film yang digagas sutradara dan pemain asal Brebes semua itu juga turut mengenalkan bawang merah sebagai produk khas unggulan daerah.

Apresiasi itu disampaikan Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin melalui Asisten 1 Sekda Brebes Khaerul Abidin saat Gala Premier film berjudul 'Mbutik' di bioskop CGV Transmart Tegal, Senin (29/5) petang.

Selain Asisten 1 Sekda, turut menyampaikan apresiasi serupa yakni Kepala Dindikpora Brebes Caridah dan Ketua Komisi I DPRD Brebes Heri Fitriansyah. Film Mbutik sendiri akan tayang di bioskop tersebut mulai 1-8 Juni 2023.

Dalam gala premier yang berlangsung meriah tersebut, diadakan nonton bareng film Mbutik. Dilanjutkan dengan pengenalan seluruh kru dan pemain film. Termasuk sang sutradara Rizal Wimba.

Film yang banyak mendapat penghargaan internasional itu, mendapat apresiasi dari banyak pihak, dari sineas serta pejabat Pemkab Brebes.

Sutradara, Rizal Wimba mengatakan, ide film Mbutik ini berawal dari kegelisahan dan kenangannya tentang era kemajuan bawang merah. Saat ia SMA, bawang merah adalah penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Brebes.

Setelah itu, ia bersama teman-teman menggarap film yang mengangkat kearifan lokal.

Film berdurasi 90 menit itu merupakan film yang memotret kehidupan para petani bawang merah di Kabupaten Brebes dengan segala suka dukanya.  

"Jadi apa yang ada di film ini berdasarkan yang dipikirkan saya dan teman-teman," katanya. 

Rizal mengatakan, artis dan talent dalam film ini asli warga Kabupaten Brebes. Film ini dibuat dengan persiapan yang lebih lama dari biasanya karena memiliki kesulitan yang lumayan banyak. Salah satunya adalah proses adaptasi para pemain.

"Film ini sangat mandiri, mulai dari teman-teman talent-nya dari Brebes. Film ini kami buat sebagai kontribusi anak-anak muda untuk Kabupaten Brebes," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: