Resiko dan Bahaya Jika Sering Mengonsumsi Mie instan Bagi Kesehatan, Waspada Bisa Stroke!

DISWAYJATENG.ID - Mie instan merupakan makanan yang populer di banyak negara. Rasanya yang gurih dan tekstur mie yang kenyal membuatnya menjadi pilihan yang menggugah selera bagi banyak orang. Namun, mengonsumsi mie secara berlebihan dapat menyebabkan sejumlah bahaya bagi kesehatan kita. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa efek negatif yang mungkin timbul akibat keseringan makan mie.

1. Kandungan tinggi kalori dan lemak jenuh

Mie instan umumnya mengandung banyak kalori dan lemak jenuh. Sehingga mengonsumsi berlebihan kalori dan lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan berat badan, masalah kesehatan jantung, dan peningkatan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi.

2. Kandungan sodium yang tinggi

Mie instan juga mengandung kandungan sodium yang tinggi.

Sodium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu jika anda memiliki tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan terkait natrium, mengonsumsi mie goreng secara berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut.

3. Rendahnya nutrisi penting

Meskipun dapat memberikan rasa yang lezat, makanan ini seringkali rendah akan nutrisi penting.

Mie umumnya tidak mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang terperlukan tubuh.

Sehingga dengan mengonsumsi mie secara berlebihan, anda mungkin kurang mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh anda.

4. Rendahnya serat

Mie goreng cenderung rendah serat, yang penting untuk menjaga pencernaan yang sehat.

Kurangnya serat dalam pola makan dapat menyebabkan sembelit, gangguan pencernaan, dan risiko penyakit seperti kanker usus besar.

Jika mie goreng menjadi makanan pokok anda dan anda mengabaikan asupan serat dari sumber makanan lainnya, ini dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan anda.

5. Mengandung bahan pengawet dan MSG

Mie komersial sering mengandung bahan pengawet dan monosodium glutamat (MSG) sebagai penguat rasa.

Bahan pengawet ini dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan, termasuk gangguan pencernaan dan reaksi alergi pada beberapa individu.

MSG juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, dan keringat berlebih pada sebagian orang.

6. Risiko munculnya penyakit terkait

Sumber: