Bikin Malu! Video Polisi Tolak Bayar Tol hingga Ngamuk Viral, Propam Pun Bertindak

DEPOK, DISWAYJATENG.ID- Video pengendara mobil dinas Polri viral karena tidak mau membayar tol viral di media sosial.

Seperti beredar di media sosial, mobil berpelat nomor dinas polisi berulah. Pengemudi mobil dengan pelat polisi tersebut diduga tidak mau membayar tol. 

Mobil tersebut terekam kamera saat mau memasuki Pintu Tol Krukut 3, Tol Depok-Antasati pada malam hari.

Dalam unggahan video di akun Instagram @depokhariini tersebut, nampak seorang yang diduga merupakan anggota polisi mengamuk di salah satu gerbang tol.

"kronologis, kendaraan tersebut bukanlah mobil dinas khusus yang mendapatkan dispensasi untuk melintas di ruas tol," tulis akun Instagram tersebut.

"Oleh karena itu, petugas tol berhak meminta pengendara mobil tersebut untuk melakukan transaksi normal. Namun, dari pihak aparat, mereka menolak dengan marah untuk melakukan transaksi normal. Saya di TKP langsung dan jelas terdengar percakapannya," sambungnya.

Dalam video yang beredar, mobil itusempat berhenti hingga akhirnya tancap gas setelah pintu tol dibuka.

BACA JUGA:Viral! Perempuan 'Rebutan' Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto, Mesya Thalib Ngaku Dibikin Bunting

"Pelat polisi kagak mau bayar, pelat polisi nggak mau bayar. Pemerintah, beginilah. Apakah mesti saya bayarin? Nih bos, pelat polisi bos," ujar seseorang yang diduga perekam video, dilansir Rabu 24 Mei 2023

BACA JUGA:Viral! Video Wanita Bercadar Aksi Tak Senonoh di Kebun Teh, Cek Faktanya Bikin Sedih 

Belakangan terungkap jika sosok pengemudi mobil berpelat dinas Polri yang viral karena tidak mau membayar tol tersebut adalah anggota polisi aktif. 

Kejadian polisi mengamuk tersebut terjadi di gerbang tol  Krukut, Depok. Sosok pengemudi tersebut ternyata merupakan anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

"Betul, anggota Polres Jaksel," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dimintai konfirmasi, Kamis, 25 Mei 2023.

Kendati demikian, ia enggan menjelaskan secara rinci terkait identitas anggotanya tersebut. Namun ia memastikan saat ini, oknum anggota tersebut tengah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

Sumber: