Bagaimana Pengaruh Emotional value terhadap loyalitas konsumen, Apa Saja?

DISWAYJATENG.ID - Emotional value merujuk pada manfaat emosional yang terperoleh konsumen dari produk atau layanan tertentu. Ketika konsumen mengalami emosi positif seperti sukacita, kepuasan, atau rasa keterikatan, mereka cenderung menjadi lebih loyal terhadap merek atau perusahaan.

Berikut beberapa pengaruh Emotional value terhadap loyalitas konsumen

 

1. Keterikatan emosional

Emotional value membangun keterikatan emosional antara konsumen dan merek. Sehingga ketika konsumen merasa terhubung secara emosional dengan merek, mereka cenderung memilih merek tersebut secara konsisten dan mempertahankannya dalam jangka waktu yang lebih lama.

2. Kepercayaan dan kesetiaan

Emotional value yang diberikan oleh merek dapat membangun kepercayaan konsumen. Oleh karena itu ketika konsumen merasa bahwa merek peduli, memahami, dan memenuhi kebutuhan emosional mereka, mereka cenderung menjadi lebih setia terhadap merek tersebut.

3. Rekomendasi positif

Emotional value yang kuat dapat mendorong konsumen untuk memberikan rekomendasi positif kepada orang lain. Sehingga Konsumen yang merasa terhubung secara emosional dengan merek cenderung berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain, yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan merek dan basis pelanggan yang lebih besar.

4. Ketahanan terhadap persaingan

Konsumen yang memiliki keterikatan emosional yang kuat terhadap merek cenderung lebih tahan terhadap pengaruh pesaing. Mereka tidak mudah beralih ke merek lain karena emotional value yang mereka rasakan dengan merek yang mereka pilih.

5. Nilai Seumur hidup pelanggan

Emotional value merek dapat meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan. Konsumen yang loyal cenderung melakukan pembelian berulang, membeli produk atau layanan tambahan, dan mungkin membayar harga yang lebih tinggi. Hal ini dapat berdampak positif pada pendapatan dan keuntungan jangka panjang perusahaan.

 

Oleh karena itu, perusahaan dan merek yang mampu menghadirkan emotional value yang kuat dalam produk, layanan, dan komunikasi pemasaran mereka akan memiliki peluang yang lebih besar untuk membangun loyalitas konsumen yang tinggi. (*)

Sumber: