Anda Mengidap OCD? Berikut Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai!

Anda Mengidap OCD? Berikut Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai!

--

DISWAYJATENG.ID - Orang dengan gangguan OCD mengalami obsesi yang kuat dan berulang serta kompulsi, yaitu dorongan untuk melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang. OCD dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang dan penting untuk mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

Berikut beberapa tanda-tanda  yang perlu diperhatikan

 

1. Obsesi yang berulang

Salah satu tanda utama OCD adalah adanya obsesi yang berulang. Ini adalah pikiran, dorongan, atau keinginan yang terus-menerus muncul dalam pikiran seseorang dan sulit untuk terkendali.

Contohnya termasuk kekhawatiran berlebihan terhadap kuman atau kontaminasi, ketakutan akan kecelakaan atau kerusakan, obsesi terhadap ketertiban dan simetri yang sempurna, atau pikiran yang mengganggu.

2. Kompulsi dan ritual

Merupakan tindakan atau ritual yang sering terjadi secara berulang-ulang sebagai respons terhadap obsesi yang terasakan.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kecemasan atau ketidaknyamanan yang terasakan oleh individu. Misalnya, seseorang mungkin mencuci tangan berulang kali sebagai respons terhadap kekhawatiran terhadap kuman atau kontaminasi, atau mengatur benda-benda secara teratur dan simetris untuk mengatasi kecemasan.

3. Ketidakmampuan untuk menghentikan perilaku

Orang dengan OCD sering kali merasakan ketidakmampuan untuk menghentikan perilaku kompulsif mereka, meskipun mereka menyadari bahwa perilaku tersebut tidak masuk akal atau berlebihan.

Mereka mungkin merasa terjebak dalam siklus pikiran dan tindakan yang sulit terpatahkan, meskipun menyadari bahwa itu mengganggu dan tidak bermanfaat.

4. Mengganggu kehidupan sehari-hari

Sangat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Kekhawatiran dan kompulsi yang berulang dapat menghabiskan waktu dan energi yang berlebihan, mengganggu produktivitas, dan mempengaruhi hubungan sosial dan pekerjaan.

Penderita sering kali merasa stres dan cemas yang berlebihan akibat obsesi dan kompulsi yang terus-menerus.

5. Pengaruh emosional yang signifikan

Mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Penderita mungkin merasa cemas, gelisah, atau tertekan secara terus-menerus.

Mereka juga mungkin merasa malu atau malu karena obsesi dan kompulsi mereka, dan hal ini dapat menyebabkan penurunan harga diri dan isolasi sosial.

 

Jika anda atau seseorang yang anda kenal mengalami tanda-tanda yang di atas, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat mendiagnosis OCD dan memberikan perawatan yang tepat, seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau pengobatan dengan obat-obatan. Penting untuk diingat bahwa OCD adalah kondisi yang dapat terkelola dengan bantuan dan dukungan yang tepat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: