Banyak Kubangan Besar, Ruas Bulakamba-Slatri Makin Hancur

Banyak Kubangan Besar, Ruas Bulakamba-Slatri Makin Hancur

Pengendara melintas di ruas jalan Bulakamba-Slatri yang mengalami kerusakan parah. --

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Para pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak di ruas Bulakamba-Slatri, Kabupaten Brebes. Kondisi ruas jalan ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Sejumlah titik di ruas tersebut bahkan seperti kubangan jika turun hujan lantaran tergenang air. Kubangan itu luasnya hampir penuh badan jalan dengan kedalaman diperkirakan mencapai 30 centimeter. 

Kondisi ini telah lama dikeluhkan para pengguna jalan lantaran kerusakan jalan yang terjadi sejak lama itu tak kunjung diperbaiki. Kerusakan jalan yang cukup parah di ruas tersebut tersebar di beberapa titik, mulai dari Desa Bulusari, Rancawuluh, dan Slatri. Di Desa Rancawuluh, tak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh lantaran kondisinya sangat licin. 

"Kalau hujan sangat licin di sini. Seperti kubangan cukup dalam. Ditambah lagi kondisinya berlumpur, jadi licin. Sudah banyak pengendara yang jatuh," kata pengendara sepeda motor, Nana, Minggu (7/5).

Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupates Brebes terkait perbaikan jalan rusak di wilayahnya. Dia menyebut, ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini hanya di ruas Bulakamba-Slatri. Sedangkan untuk ruas Bulakamba-Pulolagading tahun ini belum bisa dilakukan perbaikan. 

"Tahun ini perbaikan cuma di ruas Bulakamba-Slatri saja. Kalau terkait anggarannya, saya tidak begitu tahu," kata Setiawan. 

Sementara itu, Plt Sekretaris DPU Kabupaten Brebes Dani Asmoro mengatakan, pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar untuk menyelesaikan pembangunan jalan yang ada di wilayah Brebes. Salah satu yang menjadi prioritas dalam pengerjaan tahun ini adalah ruas Kretek-Kaligua. Namun demikian, ruas jalan lain yang mengalami kerusakan juga akan segera diperbaiki.

"Ruas jalan yang lain tetap kita perhatikan. Perbaikan-perbaikan jalan rusak tetap dilakukan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: