Masyarakat Diminta Waspada, Maraknya Makanan Berformalin di Kabupaten Tegal

Masyarakat Diminta Waspada, Maraknya Makanan Berformalin di Kabupaten Tegal

Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan Memet Said saat menggelar Reses, di Slawi, belum lama ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI (Disway Jateng) - Masyarakat Kabupaten Tegal diminta waspada seiring maraknya makanan yang mengandung formalin dan pewarna tekstil. Utamanya bagi para pedagang yang biasanya mendapat pasokan dari produsen.

 

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Memet Said, usai mendapat informasi ihwal adanya temuan Cumi Kering dan Ikan Teri yang berformalin, Jumat (28/4).

 

Menurut Memet, makanan yang mengandung formalin itu ditemukan langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT) di Pasar Trayeman, Slawi, belum lama ini.

 

Memet tak menampik, para pedagang kemungkinan lalai atau tidak tahu tentang makanan yang berformalin. Sehingga mereka tetap menerima ketika ada produsen menawarkan. 

 

Untuk itulah, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal agar memberikan pembinaan kepada para pedagang. Sehingga para pedagang tahu makanan yang mengandung formalin maupun pewarna tekstil.

 

"Sosialisasi kepada para pedagang harus lebih intens. Supaya pedagang tidak dikelabui oleh produsen," ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, Memet juga menyinggung soal beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang digelontorkan melalui Gudang Bulog Procot Slawi, untuk bantuan pangan masyarakat Kabupaten Tegal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id