Demi Ketemu Ganjar, Difabel Purbalingga Ini Rela Motoran sambil Hujan-Hujanan
Demi Ketemu Ganjar, Difabel Purbalingga Ini Rela Motoran sambil Hujan-Hujanan--
PURBALINGGA, DISWAYJATENG.ID- Kabar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berlebaran di Purbalingga pada Sabtu (22/4) disambut antusias warga. Sejak pagi, mereka berduyun-duyun menuju Joglo Terapung, tempat Ganjar menggelar acara halal bihalal.
Kabar itu juga didengar oleh Ferry,51, salah satu penyandang disabilitas asal Purbalingga. Ia yang pengen banget ketemu Ganjar, rela menempuh perjalanan cukup jauh demi ikut acara halal bihalal.
Ferry berasal dari desa Kandang Gampang Purbalingga. Jarak rumahnya menuju lokadi halal bihalal Ganjar sekitar 20 menit. Ferry datang menggunakan sepeda motor roda tiga. Ia juga mengenakan mantel karena saat ia datang, hujan turun dengan derasnya.
Sesampainya di lokasi acara, Ferry langsung turun dari motor. Mengenakan alat bantu jalan, ia tertatih mendekati Ganjar untuk bersalaman.
"Seneng banget akhirnya bisa ketemu pak Ganjar secara langsung. Nggak sia-sia tadi naik motor roda tiga sambi kehujanan. Semuanya saya lakukan demi ketemu pak Ganjar," kata Ferry.
Selain halal bihalal, Ferry mengaku ingin bertemu Ganjar untuk mengucapkan terimakasih. Sebab menurutnya, Ganjar sudah sangat peduli pada penyandang disabilitas selama memimpin Jawa Tengah.
"Beliau itu sangat peduli pada kami, memberikan asetnya untuk kami berkegiatan, memberikan pelatihan, pendampingan dan lainnya," jelasnya.
Ferry juga tahu kabar bahwa Ganjar telah resmi dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP. Ia berharap Ganjar menang dan bisa meneruskan program baiknya.
"Kinerja beliau luar biasa. Harapannya nanti kalau jadi presiden bisa lebih maju lagi," pungkasnya.
Acara halal bihalal Ganjar di Purbalingga digelar sederhana. Tak hanya keluarga besar Bani Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam Kalijaran, acara itu juga dibuka untuk umum. Masyarakat Purbalingga sangat antusias dan berbondong-bondong menghadiri acara itu. Ada jajaran Forkompimda Purbalingga, FKUB, karang taruna, komunitas dan elemen masyarakat lainnya.
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Bersama istri dan anaknya, Ganjar menyalami tamu-tamu yang hadir. Tiga jam lamanya, Ganjar menyalami tamu yang datang. Dari pejabat sampai masyarakat biasa, semua gayeng mengikuti acara yang ditutup pukul 16.30 WIB itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: