Terapkan Pembelajaran P5, Siswa SMPN 2 Brebes Ikuti Edupreneurship

 Terapkan Pembelajaran P5, Siswa SMPN 2 Brebes Ikuti Edupreneurship

Para siswa SMPN 2 Brebes mengikuti pembelajaran P5 untuk membentuk karakter kemandirian siswa. --

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Untuk mewujudkan siswa berjiwa wirausaha, para siswa SMP Negeri 2 Brebes mengikuti pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Edupreneurship”. Proses pembelajaran menggandeng Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes di aula Serbaguna SMP Negeri 2 Brebes, kemarin.

"P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan dirancang terpisah dari kegiatan intrakurikuler," kata Kepala SMP N 2 Brebes Mokh Idi Fitriyadi di sela kegiatan.

Projek ini, lanjutnya, bertujuan untuk menguatkan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri atas dimensi-dimensi. Pertama, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Kedua, berkebinekaan global. Ketiga, bergotong royong, keempat, mandiri. Kelima, bernalar kritis, dan keenam kreatif.

Selain menguatkan karakter melalui 6 dimensi tersebut, P5 ini juga harus bersifat holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif. Idi juga menyampaikan terimakasih pada Dinkopumdag Brebes atas kerjasamanya. Dia berharap, dengan diadakannya P5 ini dapat melatih keberanian siswa untuk berjualan. "Di samping mandiri para siswa juga meringankan beban orang tua dan nantinya akan lebih banyak siswa yang mau berwirausaha," tambahnya.

Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkopumdag Kab Brebes Lusiana Indira Isni menuturkan, lewat Edupreneurship pengetahuan dan karakter siswa bisa meningkat dengan baik. Siswa juga diharapkan dapat mengembangkan diri dalam berwirausaha, serta membangun mental agar tidak malu dan merasa canggung, bertanggungjawab dengan dirinya sendiri maupun lingkungan. 

"Jiwa wirausaha tidak bisa diperoleh secara instan, jadi harus diterapkan sejak dini. Seperti harus berjualan, jangan sampai malu, apapun yang dijual dan tawarkan ke orang selagi halal. Kami berharap anak-anak punya jiwa kewirausahaan sejak dini. Jangan menggantungkan diri pada pencarian pekerjaan. Tapi agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain," ungkapnya. 

Koordinator program P5 SMP Negeri 2 Brebes Erieffah Hasanah menambahkan, Edupreneurship ini mengusung tema pangan lokal. Diharapkan, anak-anak dipersiapkan untuk menjadi seorang entrepreneur dengan cara mengawali usaha pangan ataupun minuman berbahan lokal yang ada di sekitar mereka. Menurutnya, banyak hal yang dapat dijadikan lahan pekerjaan. Salah satunya dengan cara melibatkan lingkungan sekitar. "Kami ingin anak-anak berkembang dan lebih terbuka pemikirannya," tandasnya.  

Salah satu siswa kelas VII Rahma mengaku senang belajar usaha dan lebih berinteraksi dengan banyak orang terutama di lingkungan sekolah. Dia mengungkapkan, keluarganya menjual Baso Goreng (Basreng) dan bertekad akan bisa membantu orang tua. "Sehingga Basreng buatan Ibu Saya bisa diterima di masyarakat," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: