Identitas Mayat Perempuan Sungai Danawangsa Masih Misteri

Identitas Mayat Perempuan Sungai Danawangsa Masih Misteri

Warga di sekitar Irigasi Sungai Danawangsa Sitanggal heboh penemuan mayat perempuan yang dievakuasi Polsek Larangan.--

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Identitas mayat perempuan mengapung di Irigasi Danawangsa Desa Sitanggal Kecamatan Larangan pada Minggu (29/1) masih misteri. Sebab, hingga kini belum ada bukti atau tanda pengenal identitas maupun pihak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Hal itu, diungkapkan Kapolsek Larangan AKP Arifin Teguh Widodo. Menurutnya, jasad perempuan muda itu sudah menjalani autopsi tim Forensik Bid Dokkes Polda Jateng.

 

"Hasil autopsi di kamar mayat RSUD Brebes, ditemukan tanda pembusukan organ dalam. Estimasi waktu, 1-3 hari dengan usia korban berkisar 27 tahun. Tinggi badan, berkisar 150 sentimeter dan berat 45 kg," terangnya.

 

Selain belum menemukan identitas korban, lanjut Arifin, ditemukan beberapa luka memar akibat benda tumpul. Yakni pada bagian kepala, wajah, dan bagian kaki kanan maupun kiri. Termasuk, luka iris benda tajam pada bagian dahi kiri panjangnya sekitar 1 centimeter. Ada juga, luka robek lama dan baru pada bagian selaput kelamin.

 

"Sementara kami belum bisa menyimpulkan penyebab luka yang dialami korban. Sebab, perlu petunjuk bukti lain yang masih nihil. Hasil autopsi yang dapat digambarkan, ditemukan tanda meninggal karena lemas akibat bekapan," ujarnya.

 

Kapolsek Larangan menyatakan, kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Diharapkan bisa segera lapor ke Mapolsek atau RSUD Brebes. Ciri-cirinya, perempuan menggunakan cincin bertuliskan AMY dan kuku berkutek warna-warni. Warna kulit sawo matang, dan berambut panjang warna hitam dengan cat warna pirang. 

 

"Bagi masyarakat yang kenal atau keluarga korban, bisa segera lapor atau langsung ke petugas kamar mayat RSUD Brebes. Melakukan pencocokan," imbuhnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad perempuan muda ditemukan mengambang di Irigasi Sungai Danawangsa Desa Sitanggal, Minggu (29/1). Jasad perempuan muda itu, dalam kondisi tanpa busana dan penuh luka sekitar pukul 11.45 WIB. Saksi yang menemukan korban, Suharso, 53, petani asal Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba yang hendak ke sawah dan melintasi Sungai Danawangsa. Melihat jasad itu, ia langsung meminta bantuan kepada warga melintas di sekitar sungai Danawangsa. Ia meminta agar mayat perempuan tersebut diangkat ke pinggiran tanggul sungai. Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Larangan. (syf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: