Alvin Ukraina

Alvin Ukraina

Catatan DIS'Way Jateng --

Sebenarnya advokat diikat oleh kode etik untuk tidak saling bongkar seperti itu. Terutama dalam membongkar rahasia kliennya. Tapi Leo beranggapan bahwa Juristo yang lebih dulu membukanya ke publik. "Kami pun harus meluruskannya," ujar Leo.

Pihak LQ juga mengungkapkan urusan di Medan. Juristo, katanya, telah mampu mengubah diagnosis pasien di salah satu rumah sakit Medan. Yakni dari sakit kanker menjadi meninggal karena Covid-19.

Setelah membaca postingan pihak Alvin Lim itu, saya menghubungi Juristo. Sesaat kemudian Juristo menelepon saya. Ia sempat menjelaskan sedikit seperti di awal tulisan ini. "Mengenai jawaban LQ itu, saya pastikan itu 1.000 persen adalah hoax dan kepanikan di awang-awang saja," ujar Juristo.

"Anda berdua satu gereja?" tanya saya.

"Tidak Pak. Saya tidak tahu ia di gereja apa. Ia itu Tuhan saja disomasi."

Saya harus mengakhiri pembicaraan telepon itu. Pesawat saya sudah dalam posisi siap take off dari Pontianak. Hari sudah gelap.

Saya pun menulis artikel ini di atas Pontianak. Saat sampai di alinea ini pilot mengumumkan: pesawat harus muter-muter di atas Teluk Jakarta selama 20 menit. Cuaca Jakarta sangat buruk. Kalau dalam 20 menit belum juga bisa mendarat pesawat akan landing di Palembang. Baru sekali ini saya mengalami pesawat sulit landing di Jakarta. Yang landasannya begitu lebar dan panjangnya. Yang jumlahnya dua buah pula. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait