Bawaslu Kota Tegal Ajak Milineal Ikut Awasi Pemilu

Bawaslu Kota Tegal Ajak Milineal Ikut Awasi Pemilu

-Meiwan Dani Ristanto-Radar Tegal

TEGAL (Disway Jateng) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, dan mengajak milineal untuk mengawasi pemilu, di Ruang Pertemuan Premiere Hotel, Kamis (3/11). Sosialisasi itu mengangkat tema, Peran Aktif Masyarakat Dalam Mengawal Hak Pilih Pada Pemilu 2024. Untuk peserta dari pemilih pemula, seperti perwakilan pelajar SMA se-Kota Tegal, organisasi atau forum masyarakat dan komunitas yang ada di Kota Tegal.

 

Untuk sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Kota Tegal Priyo Sayogi dan Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta.

 

Divisi Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Tegal Wiwoho Kertarto mengatakan, sosialisasi pengawasan partisipatif masyarakat dilaksanakan sebagai tahap persiapan mengawal hak pilih masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2024. Hal itu, baik pemilih yang sudah memenuhi syarat ditahun ini, maupun masyarakat yang memang sudah masuk dalam daftar pemilih. Untuk menggali potensi dan kesadaran para pemilih khususnya pemilih pemula, acara tersebut mengundang para peserta baik dari pelajar SMA, organisasi dan forum masyarakat ataupun komunitas. 

 

“Hak pilih harus bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat, tidak hanya itu, melalui sosialisasi yang dilaksanakan diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada peserta, dan mendorong untuk turut mengawal ataupun mengawasi hak pilih masyarakat,” kata Wiwoho.

 

Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta mengungkapkan bahwa sosialisasi yang dilaksakanan merupakan bagian dari upaya untuk mensukseskan pemilu. Meskipun sudah menjadi tugas dan kewenangan Bawaslu Kota Tegal untuk melakukan pengawasan, namun membangun pengawasan partisipatif masyarakat perlu dilakukan. 

 

“Pengawasan yang dilakukan secara komprehensif oleh setiap komponen, menjadi suatu hal yang sangat strategis. Karena pengawasan bisa berjalan sempurna ketika masyarakat pemilih juga terlibat didalamnya,” jelas Kaka Suminta.

 

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 yang dilaksanakan menurut Kaka Suminta, bisa menjadi bagian dari pendidikan politik untuk para pemilih. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar tegal