Angka Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Kabupaten Tegal Meningkat

Angka Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Kabupaten Tegal Meningkat

AUDIENSI - Setelah audiensi, Pengurus RPA Kabupaten Tegal foto bersama dengan Pimpinan Komisi IV, Selasa (27/9). Foto: Yeri Noveli/Radar Slawi --

"Selama ini kami (RPA) selalu bergerak sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Kami tetap jalan memberikan pedampingan dan advokasi serta pendidikan, perlindungan bagi perempuan dan anak," ujarnya.

 

Adapun, sejumlah sekolah yang pernah dikunjungi RPA yakni, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Randusari Kecamatan Pagerbarang, TK Pertiwi Desa Penyalahan Kecamatan Jatinegara dan SMK Negeri 1 Bojong. 

 

Di sekolah tersebut, pengurus RPA memberikan sosialisasi pendampingan kekerasan seksual terhadap anak dan pencegahan pernikahan dini. 

 

Menurut Ma'adah, hasil riset dari RPA, kekerasan terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan pernikahan dini.

 

"Kami juga memberikan program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan. Yaitu pelatihan usaha. Seperti di Desa Penyalahan, Jatinengara, kami berikan pelatihan membuat rengginang singkong oleh kelompok perempuan," ujarnya.

 

Sementara, audiensi itu diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Ahmad Jafar didampingi Wakil Ketua Komisi IV Bintang Adi Prajamukti dan anggotanya, Agung Yudhi Kurniawan.

 

Dalam kesempatan itu, Akhmad Jafar mengucapkan terimakasih kepada RPA Kabupaten Tegal yang telah berjuang dan mendampingi kegiatan sosial kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta pemberdayaan ekonomi perempuan.

 

“Kami salut dengan keberadaan RPA dalam advokasi, perlu ada perhatian," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: