UNDIP Kukuhkan 11 Guru Besar Baru, Rektor: Jadi Teladan dalam Kebaikan

UNDIP Kukuhkan 11 Guru Besar Baru, Rektor: Jadi Teladan dalam Kebaikan

--

Semarang (DiswayJateng) - Universitas Diponegoro (Undip) menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Pengukuhan 11 (sebelas) Guru Besar di Gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Undip Tembalang. Acara pengukuhan 11 (sebelas) Guru Besar ini dilaksanakan dalam 4 tahap selama 4 hari, mulai 27 September hingga 30 September 2022.
 
 
Kegiatan pengukuhan Guru Besar ini dihadiri Rektor Undip, Ketua Senat Akademik, Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar Undip, Para Wakil Rektor, Para Dekan Fakultas dan Sekolah, dan segenap pimpinan di lingkungan Undip.
 
 
Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 11 (sebelas) Guru Besar yang dikukuhkan. 
 
"Saya selaku Rektor Undip mewakili segenap civitas akademika dan tenaga kependidikan Undip menyampaikan ucapan selamat kepada sebelas Guru Besar dan juga kepada masing-masing keluarga." tutur Prof. Yos, dalam keterangan pers, Rabu (28/9).
 
 
Selain itu, Prof. Yos menjelaskan bahwa menjadi Guru Besar nantinya akan memikul tanggung jawab yang besar, tidak hanya di bidang akademik tapi juga di bidang non akademik. 
 
"Di bidang akademik, seorang Guru Besar harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuannya menjadi ilmu yang bermanfaat. Serta wajib untuk menemukan inovasi-inovasi yang selalu terbarukan agar ilmu pengetahuan selalu adaptif terhadap perkembangan zaman," jelasnya.
 
 
Sedangkan di bidang non akademik, Prof. Yos menambahkan bahwa seorang Guru Besar akan menjadi role model dan sosoknya harus bisa menjadi uswatun khasanah dan teladan dalam kebaikan.
 
 "Peran menjadi role model ini diantaranya adalah keberanian menyatakan yang benar dan salah sesuai dengan ilmu yang dimilikinya." sambung Prof. Yos. 
 
 
Lebih lanjut Prof. Yos berharap para Guru Besar yang telah dikukuhkan dapat terus menjaga akhlak dan integritasnya, serta menjadi pribadi yang tawadhu dan tidak sombong.
 
 "Janganlah jabatan Guru Besar ini menjadikan saudara pribadi yang sombong, tapi menjadikan pribadi yang tawadhu. Serta tetap menjaga akhlak dan integritas sebagai Guru Besar." ucap Prof. Yos.
 
 
Acara Pengukuhan Guru Besar Undip secara resmi dibuka oleh Ketua Senat Akademik Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., IPU. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa saat ini Guru Besar yang masih aktif di Undip sebanyak 168 orang. Dengan semakin banyaknya Guru Besar yang dimiliki Undip, maka menjadi salah satu indikator semakin meningkatknya kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di PTN tersebut.
 
 
Prof. Edy menambahkan Guru Besar Undip yang dikukuhkan pada hari Selasa (27/09) yaitu Prof. Dr.nat.techn. Siswo Sumardiono, S.T., M.T. dan Prof. Dr. Ir. Ratnawati, M.T. dari Fakultas Teknik, serta Prof. Dr. Mohammad Zen Rahfiludin, S.KM., M.Kes. dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dilanjutkan pada hari Rabu (28/09) yaitu Prof. Dr. Drs. Ngatno, M.M. dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof. Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum. dari Fakultas Hukum, dan Prof. Dr. Endang Susilowati, M.A. dari Fakultas Ilmu Budaya.
 
 
Kemudian Guru Besar yang dikukuhkan pada hari Kamis (29/09) yakni Prof. Dr. Drs. Nugroho Sumarjiyanto Benedictus Maria, M.Si. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prof. Dr. Ir. R. Siti Rukayah, M.T. dan Prof. Dr. Ir. Windu Partono, M.Sc. dari Fakultas Teknik. Selanjutnya pada hari Jum'at (30/09) yaitu Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM. dari Fakultas Teknik dan Prof. Dr. Dra. Erma Prihastanti, M.Si. dari Fakultas Sains dan Matematika. (*)
 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: