Frustasi Ditinggal Anak Istri, Suami Memilih Habisi Hidup

Frustasi Ditinggal Anak Istri, Suami Memilih Habisi Hidup

--Ilustrasi

BREBES, (DiswayJateng)- Gegara ditinggal anak dan isterinya, seorang pria gantung diri di rumahnya, Jumat (26/8).

Peristiwa memilukan itu menimpa Dedi Saputra, 36, warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Ia ditemukan oleh bibinya, Dasmi, 56, dalam kondisi menggantung di rumahnya. 

Peristiwa yang menggegerkan warga ini pertama kali diketahui saat Dasmi. Saat itu, sekitar pukul 07.30 WIB, ia hendak menengok korban di rumahnya karena tinggal seorang diri. Isteri beserta anaknya pulang ke rumah orangtuanya di Kabupaten Demak. 

Saat itu, Dasmi berulangkali mengetuk pintu rumah korban dan tidak ada jawaban. Ia pun membuka pintu rumah dan melihat korban sudah tergantung terikat tali tambang. Dasmi terkejut dan berteriak meminta tolong sambil memeluk korban. 

Mail, 60, suami Dasmi langsung datang ke lokasi kejadian dan meminta tolong warga sekitar. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Larangan. Petugas datang bersama tim medis dari Puskesmas Larangan. Setelah dilakukan cek TKP, korban sudah dibaringkan di meja kayu panjang dengan jeratan tali yang masih mengikat di leher korban.

"Saat ditemukan korban tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana panjang jeans warna biru tua. Jarak ujung kaki dengan lantai kurang lebih 3 cm, dan jarak kepala korban dengan atap kurang lebih 70 cm, Tali tambang warna putih dengan panjang keseluruhan kurang lebih 250 cm," kata Kapolsek Larangan, Iptu Arifin Teguh W. 

Kapolsek melanjutkan, hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban yang dilakukan tim dari Puskesmas Sitanggal, pada leher korban ditemukan melingkar bekas tali. Kemudian dari anus tidak ditemukan kotoran, namun kelamin mengeluarkan sperma. Tidak ditemukan tanda bekas luka kekerasan.

"Keterangan dari pihak keluarga korban melakukan perbuatan tersebut diduga karena depresi karena ditinggal isteri dan anak-anaknya. Pihak keluarga menerima atas peristiwa tersebut dan menolak untuk dilakukan otopsi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: