Bocah Perempuan yang Jatuh di Bengawan Solo Ditemukan Tak Bernyawa, Duh! Pemicunya Disayangkan

SUKOHARJO, (DiswayJateng) - Bocah perempuan yang dikabarkan hilang di Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan Jumat (26/8).

Bocah yang tinggal di Perumahan Sritex Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 11.30 WIB. 

Sebelumnya korban Noviana Dewi (13) terpeleset dari Jembatan Tangkisan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (25/8) dan hilang ke Sungai Bengawan Solo.

"Korban sudah ditemukan. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 4,5 kilometer, korban dalam keadaan meniggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto. 

Upaya pencarian korban berlangsung hingga 24 jam, semenjak satu tim rescue dari Pos SAR Surakarta diterjunkan sehari sebelumnya, sekitar pukul 11.10 WIB. "Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo," tuturnya. 

Menurutnya, jatuhnya korban ke Bengawan Solo bermula dari aksi kejar-kejaran antara sang anak dengan ibunya di sekitar lokasi kejadian pada pukul 11.10 WIB.

Namun, ketika sang ibu berusaha menenangkan, korban justru berlari lalu terpeleset di Jembatan Tangkisan hingga terjatuh ke aliran Sungai Bengawan Solo. "Diketahui ada permasalahan dengan keluarnya," tuturnya. 

Heru menyebut ketinggian antara Jembatan Tangkisan dengan permukaan air Sungai Bengawan Solo sekitar 10 meter. Mendapatkan laporan tersebut, satu regu SAR Gabungan dari Pos Surakarta beserta alat utama dikerahkan melaksanakan operasi pencarian. "Pencarian dengan metode susur sungai dari tempat kejadian menuju itara kurang lebih satu kilometer," tuturnya. 

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Basarnas Operasi itu menuturkan pencarian terus dilakukan hingga korban ditemukan. "Kedalaman sungai kurang lebih dua meter dengan lebar mencapai 20 meter," ujarnya.

Sumber: jpnn