Diguyur Hujan Deras, 170 Rumah di Kudus Terdampak Banjir

Diguyur Hujan Deras, 170 Rumah di Kudus Terdampak Banjir

Sampah menumpuk di jembatan dua Sungai Piji di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022). ANTARA/HO-BPBD Kudus.--

KUDUS, (DiswayJateng)- Sedikitnya 170 rumah warga di Kabupaten Kudus, Jateng terdampak banjir setelah diguyur hujan deras, Kamis (14/7) pagi.

Dampak dari banjir tersebut  menyebar di Desa Kesambi, Mejobo, Kudus dengan dampak bervariasi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengungkapkan, peristiwa banjir tersebut diperkirakan terjadi pukul 01.00 WIB, dengan intensitas hujan sangat tinggi di wilayah atas Kabupaten Kudus mulai pukul 01.00 WIB hingga 04.30 WIB sehingga Sungai Piji di Desa Kesambi tidak kuat menampung air. 

BACA JUGA: Diterjang Banjir, Jembatan Gantung di Banyumas Putus, Tiga Warga Jadi Korban

Kondisi tersebut, diperparah dengan sampah yang menumpuk di jembatan dua sehingga mengakibatkan air melimpas cukup deras mulai pukul 03.30 WIB. "Ketinggian limpasan airnya berkisar 20 sentimeter (cm) dari tanggul sungai," ujarnya. 

Akibat banjir tersebut, rumah warga yang terdampak banjir ada 170 rumah yang tersebar di beberapa RT di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo. 

Bahkan, terdapat 41 rumah warga yang tergenang banjir sedangkan puluhan rumah lainnya hanya terdampak pada akses jalan menuju rumah. 

BACA JUGA: Innalilahi, Ratusan Warga Sampai Diungsikan Akibat Banjir dan Longsor di Purworejo

Untuk saat ini, imbuh dia, sedang dilakukan kerja bakti untuk membantu warga yang rumahnya terdampak banjir. 

Sementara itu, Camat Mejobo Aan Fitriyanto mengungkapkan untuk saat ini genangan di permukiman mulai surut, sehingga rumah warga yang masih ada genangan akan dibantu dengan mesin penyedot air.

Dia menyampaikan untuk debit air di Sungai Piji masih penuh, tetapi tidak sampai melimpas.

"Evakuasi tumpukan sampah di jembatan dua masih menunggu alat berat karena sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan BBWS Pemali Juwana dan Dinas PUPR," tuturnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn/antara