Berbahaya Dikonsumsi, Daging Sapi di Brebes Dimusnahkan, Ternyata Karena Ini

BREBES, (DiswayJateng)- Empat dari 32 sapi kurban yang disembelih di Kabupaten Brebes terpaksa dimusnahkan. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan jeroan hewan kurban tersebut diduga mengandung cacing hati. Jika dikonsumsi akan berbahaya bagi manusia.

Temuan tersebut, tersebar di Rumah Pemotongan Hewan (RPH-red) di kota bawang. Yakni, Jatibarang, Bumiayu dan Brebes selama dua hari pelaksanaan penyembelihan hewan qurban (Sabtu-Minggu, 9-10/7) kemarin.

Temuan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes Ismu Subroto hasil pengawasan penyembelihan hewan kurban di semua RPH. Tercatat, empat sapi hewan kurban terindikasi mengandung cacing hati. Berdasarkan rekapitulasi sementara, baru terdapat empat hewan kurban jenis sapi yang terindikasi parasit.

"Petugas peternakan langsung mengambil semua temuan untuk dimusnahkan. Caranya, dibakar karena sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia," jelasnya.

Selain menemukan parasit, lanjut Ismu, masih ditemukan sejumlah hewan qurban yang menderita penyakit. Yakni, paru-paru bernanah akibat parasit yang berkembang biak sebelum disembelih. Sehingga, semua organ dalam hewan qurban yang terinfeksi tersebut langsung dimusnahkan. Tujuannya, agar tidak dikonsumsi masyarakat karena akan berdampak negatif pada kesehatan.

"Pemantauan penyembelihan hewan qurban masih terus dilakukan hingga Selasa (12/ 7) besok. Sebab, layanan RPH memang dibatasi untuk menyembelih," katanya.

Sementara itu, Kabid Keswan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Budi Santosa menyampaikan, mengacu hasil pantauan dan pengawasan penyembelihan hewan kurban diakui lebih efektif dan terkendali karena pelaksanaanya dipusatkan di RPH. Terlebih, sebaran RPH di 17 kecamatan sudah dilakukan pendampingan langsung.

"Pengawasan penyembelihan hewan qurban. Terbagi menjadi dua, yakni ternak besar (sapi-red) dan ternak kecil (kambing/ domba-red)," tandasnya

Sumber: radar brebes