Antisisapasi PMK, Lalu Lintas Hewan Kurban di Temanggung Dipantau Ketat

Antisisapasi PMK, Lalu Lintas Hewan Kurban di Temanggung Dipantau Ketat

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan.-Setyo Wuwuh-Radar Tegal

TEMANGGUNG (Disway Jateng) - Pemerintah Kabupaten Temanggung semakin perketat pengawasan lalu lintas hewan kurban, menjelang perayaan Idul Adha yang tinggal beberapa saat lagi. 

”Idul Adha tinggal nunggu hari saja, kami harus pastikan hewan kurban yang masuk ke Temanggung dalam kondisi sehat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto kemarin. 

Dia mengatakan, kesehatan hewan kurban terutama sapi dan kambing harus benar-benar dipastikan. Sebab, penyakit mulut dan kuku (PMK) sejauh ini banyak menyerang sapi dan kambing.  

”Sebagian besar hewan yang terkena PMK adalah sapi, jadi kesehatan sapi memang harus diperhatikan,” katanya. 

Dikatakannya, salah satu langkah untuk mencegah masuknya hewan yang susah terpapar PMK, yakni dengan melakukan pengecekan hewan saat sebelum masuk ke pasar hewan di Temanggung. 

Memang diakuinya, sejauh ini hewan kurban yang masuk ke Temanggung adalah sapi, sedangkan kambing ataupun domba adalah sebaliknya, dari Temanggung di bawa keluar daerah. 

”Kami prioritas kan pengecekan untuk sapi yang masuk Temanggung,” terangnya. 

Setiap hari pasaran di pasar hewan di Temanggung, lanjut Joko, setidaknya dua petugas kesehatan akan berada di pasar hewan untuk melakuka  pengecekan, baik itu kesehatan hewan maupun surat keterangan sehat dari daerah asal. 

”Tanpa dilengkapi dengan SKK maka sapi ataupun kambing dari luar Temanggung tidak diperbolehkan siperjual belikan dipasar hewan di Temanggung," tegas Joko. 

Data terakhir penyebaran PMK di temanggung menunjukan tren meningkat di awal bulan juni terdapat 172 kasus dan terakhir naik menjadi 231 kasus dari jumlah itu 18 ekor terpaksa dipotong dan beberapa sapi sudah mati karena PMK. 

”Kemudian juga dilaksanakan disinfeksi, jadi sebelum dan sesudah hari pasaran kami disinfeksi tempat tambatan ternak dan penyemprotan disinfektan. Kemudian kendaraan masuk dilaksanakan penyemprotan,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar tegal