Naas! Tiga Orang di Pemalang Tewas Tersambar Petir, Satu Kritis
petugas melihat kondisi korban yang tewas akibat tersambar petir ddi Kabupaten Pemalang-M. Ridwan-Radar Tegal
PEMALANG (Disway Jateng) - Hujan disertai petir terjadi di wilayah Kabupaten Pemalang, Rabu (6/7). Sekitar sore hari, pukul 16.00, petir menyambar 5 orang yang sedang berteduh di gubuk pematang sawah Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Rabu (6/7). Akibatnya, tiga orang meninggal, satu orang kritis dan satu orang selamat.
Menurut Kadar, warga desa setempat menuturkan, awalnya dirinya melihat dua dari 5 korban sedang memancing di saluran irigasi sawah tepi jalan Banjardawa-Penggarit saat itu sedang hujan. Sementara korban atau teman lainnya sedang membajak atau mentraktor sawah di persawahan Desa Cibelok, Kecamatan Taman. Satu orang lainnya berada di gubuk setelah melepas burung merpati.
”Empat orang kemudian ikut berteduh di gubuk. Saat itu petir menyambar dua kali dan mengenai 5 orang yang berada di gubuk,” katanya.
Karena ada teriakan minta tolong, Kadar pun langsung ikut berteriak minta tolong ke warga. Satu orang korban berhasil dibawa dari gubuk ke jalan dan diboncengkan menggunakan sepeda motor dibawa pulang.
”Empat orang berhasil dievakuasi warga dan dibawa ke pinggir jalan,” kata Kadar.
Kapolsek Taman AKP Toto Purwantoro saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Dari lima korban, tiga korban yang meninggal itu yakni, Zaenuri, 38, alamat RT 02/01, Dusun Sarwodadi, Cibelok Kecamatan Taman, yang saat itu sedang memancing. Kedua, Sapii Nugroho, 34, warga Desa Sugihwaras, RT 03/10, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, tinggal di Dusun Sarwodadi RT 01/01 Desa Cibelok Kecamatan Taman. Ketiga Imam Fatoni, 28, warga Dusun Kledung, RT 01/04, Desa Cibelok, Kecamatan Taman.
”Ketiganya dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara dua korban lainnya, kata dia, yaitu Sugito, 32, bordomisili di Desa Bojongnangka, RT 03/10, Kecamatan/ Kabupaten Pemalang, dan satu orang yang belum diketahui identitasnya dinyatakan selamat dan langsung pulang ke rumah.
”Sugito dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Taman Pemalang,” beber Toto.
Dia mengatakan, setelah kejadian, pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Cibelok dan langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP,. Kemudian mencatat keterangan para saksi, membawa korban ke rumah sakit terdekat, dan menyerahkan korban yang meninggal ke pihak keluarganya.
”Korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar tegal