Peluk Tiang Listrik, Remaja di Brebes Tewas Kesetrum, Dikira Ngeprank

Peluk Tiang Listrik, Remaja di Brebes Tewas Kesetrum, Dikira Ngeprank

Remaja tewas tersengat listrik di Brebes semula dikira Prank sepulang main PS.-Eko Fidiyanto-Radar Brebes

BREBES, (DiswayJateng) - M. Faris, 13, remaja asal Kampung Siasem Pulo, Desa Siasem, Kecamatan Wanasari Brebes harus meregang nyawa setelah memeluk tiang listrik, Selasa (5/6). 

Anak dari pasangan Sugianto, 40, dan Suratmi, 38. memeluk tiang listrik di sekitar embung Siasem saat pulang bermain Play Station (PS) berama tiga teman sebayanya, Selasa (5/7) dinihari. 

Pramuda, 16, teman korban selamat menceritakan, ia bersama korban awalnya bermain rental PS yang tak jauh di lokasi kejadian. Saat dalam perjalanan pulang, korban kemudian tiba tiba memeluk tiang listrik.

"Saya kira waktu itu lagi ngeprank, jadi saya nggak tolongin. Saat saya mau tolongin saya juga ikut tersetrum," katanya saat ditemui.

Pramuda dan dua teman lainnya juga ikut tersetrum saat berusaha menolong korban. Namun mereka memakai sandal, sehingga langsung bisa melepaskan diri saat tersetrum.

"Korban bersama teman saya baru bisa terlepas dari tiang listrik setelah saya tendang," katanya.

Kakak kandung korban, Wulan, 18, menuturkan, saat itu adiknya pamit keluar rumah sekitar pukul 00.00 WIB. Ia pamit untuk main bersama temannya. Sempat juga bakar bakaran di depan rumah bersama.

"Saat saya mendapat kabar adik saya kesetrum, saya langsung ke lokasi kejadian. Adik adik saya sudah dalam keadaan lemas, kemudian saya langsung evakuasi ke RS Dedy Jaya Brebes. Tapi nyawanya tidak tertolong," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Siasem, Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan ia sudah mendatangi rumah duka untuk melayat. Sementara untuk mengantisipasi adanya korban lain, pihaknya sudah memerintahkan perangkat desa setempat untuk memutus sementara aliran listrik di tiang listrik tersebut.

"Tadi saya sudah melayat ke rumah korban termasuk mendatangi lokasi kejadian. Kadus sudah saya hubungi untuk memutus aliran listrik di tiang listrik tersebut agar tidak ada korban lagi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar brebes