Longsor di Moga Pemalang Tewaskan Ibu dan Anak

Longsor di Moga Pemalang Tewaskan Ibu dan Anak

Rumah milik Wasilah yang longsor sedang dievakuasi oleh petugas. (FOTO M. RIDWAN/RADAR PEMALANG)--

MOGA (Disway Jateng) - Akibat hujan yang mengguyur di wilayah Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang sejak pukul 13.00 WIB, Minggu (26/6), mengakibatkan tanah tebing longsor. Akibatnya, sekitar pukul 16.00 WIB, rumah milik Wasilah, 35, warga RT 11/02, Dusun Krajan, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, tertimpa longsor. Namun, penghuni rumah yang merupakan ibu dan anak tersebut harus kehilangan nyawanya. Sebab, dua dari tiga orang yang sempat terjebak material longsor tersebut.

 

Camat Moga Umroni mengatakan, akibat dari longsor tersebut, penghuni rumah menjadi korban, yaitu Wasilah, 35; Atifah, 2; dan Jumaroh, 55. Korban langsung dibawa ke klinik terdekat. Satu orang masih bisa selamat. Namun seorang ibu dan anak meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ke Klinik Rodja Asyifa Moga.

 

”Satu orang atas nama Jumaroh selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Rodliyah Acid Moga,” kata Umroni.

 

Umroni menjelaskan, desa tersebut memang rawan longsor. Ditambah lagi permukiman di desanya terkiat dikitari tebing. Karena itu, dia mengimbau kepada warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi longsor susulan. Umroni juga mengingatkan agar arga yang berada di sekitar lokasi longsor menjauh ke tempat yang lebih aman. 

 

”Lokasinya memang zona rawan. Tadi saya perintahkan ke pihak desa untuk mewaspadai adanya longsor susulan. Rumah-rumah yang berada di lokasi longsor untuk segera dikosongkan dulu, karena intensitas hujan masih tinggi,” ungkapnya.

 

Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pemalang Sugiyanto membenarkan kejadian tersebut.

 

”Ketiga korban terjebak atau tertimbun longsor selama 1 jam sebelum akhirnya dievakuasi warga dan dibawa ke Faskes (fasilitas kesehatan) terdekat,” jelasnya.

 

Sugiyanto menjelaskan, tanah tebing longsor tersebut menimpa sisi samping rumah bagian kamar milik Wasilah yang terletak di bawahnya.

 

”Taksiran kerugian masih dalam pendataan. Saat ini Pemdes dan TRC-PB BPBD mengamankan lokasi longsoran dan menghentikan kerja bakti karena hujan masih deras demi keamanan dan keselamatan bersama,” kata dia.

 

Sebelumnya, Pemerintah Desa Plakaran, Kecamatan Moga melaporkan kejadian lonsgor tersebut kepada BPBD Kabupaten Pemalang. Kemudian TRC-PB BPBD Pemalang wilayah Kecamatan Moga melakukan cek lokasi dan asessment. Selanjutnya, Pemdes Plakaran, Kecamatan Moga bersama masyarakat dan relawan kerja bakti mengevakuasi korban dan membawa korban ke Faskes terdekat.

 

”BPBD Pemalang atas petunjuk dan perintah Kasi Kedaruratan, meluncur ke TKP untuk cek lokasi dan asessment lanjutan, sekaligus membawa logistik makanan untuk kerja bakti,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar tegal