Banner dan Pelang Khilafatul Muslimin di Bekasi akan Diganti dengan Bendera Merah Putih

Banner dan Pelang Khilafatul Muslimin di Bekasi akan Diganti dengan Bendera Merah Putih

Sekolah/pesantren Khilafahtul Muslimin di Kota Bekasi—--

BEKASI (DiswayJateng) - Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin Bekasi secara resmi menghentikan aktivitas dan memulangkan ratusan santrinya ke rumahnya masing-masing. Amir Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma mengatakan, kegiatan pesantren dihentikan karena adanya penolakan dari warga setempat.

 

Pihaknya telah dipanggil kecamatan untuk membahas spanduk penolakan yang terpasang di area sekitar pesantren, pihaknya mengaku akan kooperatif dan siap untuk diedukasi.

"Kita telah menghadiri undangan camat pukul 09.00 terkait dengan spanduk yang beredar tentang penolakan Khilafatul Muslimin di lingkungan kita, saya sampaikan bahwasanya saya kooperatif dan saya siap edukasi dan siap untuk diarahkan oleh aparat maka disambut oleh pihak aparat diundang dan kami hadir alhamdulillah kemarin," ucap Abu Salma dalam keterangannya, Jumat (17/6).

Dalam pertemuan itu pihak kecamatan menjelaskan akan membantu pengurusan legalitas Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin, maka dari itu pihaknya menutup sementara aktivitas ponpes.

Selain itu pihak pengurus juga mencabut spanduk dan papan informasi yang berkaitan dengan Khilafatul Muslimin di seluruh lingkungan pesantren.

"Hasil dari pertemuan musyawarah dengan pak camat yang pertama akan membantu melegalkan lebih sempurna egalitas yang ada di pondok kami, Yang kedua pondok kita untuk sementara di off-kan, banner-banner dicabut itu atas dasar inisiatif saya," ungkapnya.

Abu Salma mengaku pihaknya membuka diri untuk kooperatif dan siap untuk di edukasi, pihaknya juga saat ini telah memasang bendera merah putih di depan pesantren dan memasang foto presiden serta wakil presiden beserta lambang pancasila di ruangan kantor pesantren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id