Perokok Aktif Kok Sehat-sehat Saja? Begini Temuan Para Ahli
JAKARTA, (DiswayJateng) - Merokok disebut-sebut dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari serangan jantung, impotensi, kanker dan paru-paru.
Namun, ternyata banyak juga diantara perokok yang tidak terjangkit kanker paru-paru padahal risiko penyakit ini cukup tinggi.
Para peneliti menemukan temuan unik terkait penyebab perokok yang lebih kebal penyakit paru-paru. Hal itu terkait faktor genetik.
Dilansir Science Alert, di antara orang yang merokok tetapi tidak terjangkit kanker paru-paru,
Dimana sel-sel yang melapisi paru-paru mereka tampaknya lebih kecil kemungkinannya untuk bermutasi.
Temuan menunjukkan gen perbaikan DNA bergerak lebih aktif pada beberapa individu tertentu.
Hal tersebut lantas dapat melindungi individu tersebut dari kanker yang timbul, bahkan ketika rokok dihisap secara teratur.
Studi yang dilakukan para peneliti ini menggunakan profil genetik yang diambil dari bronkus 14 perokok yang tidak pernah merokok serta 19 perokok ringan, sedang, dan berat.
Sel-sel permukaan yang dikumpulkan dari paru-paru para peserta diurutkan secara individual untuk mengukur mutasi dalam genom mereka.
"Sel paru-paru ini bertahan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, dan dengan demikian dapat mengakumulasi mutasi dengan usia dan merokok," jelas Simon Spivack, ahli epidemiologi dan paru dari Albert Einstein College of Medicine, seperti dikutip Science Daily.
"Dari semua jenis sel paru-paru, ini adalah yang paling mungkin menjadi kanker," imbuhnya.
Tapi peneliti juga menemukan bahwa mutasi pada paru-paru manusia akan meningkat seiring bertambahnya usia. Dan di antara perokok, kerusakan DNA yang terjadi bahkan lebih signifikan.
Bisa jadi hal tersebut adalah soal waktu. Apalagi berdasarkan hasil studi, tingkat perokok di Amerika Serikat sangat tinggi.
Tak pelak, merokok menjadi penyebab kematian akibat kanker paru-paru dengan persentase mencapai 90 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id