Susah Payah Kemenlu Evakuasi 133 WNI dari Ukraina, Begini Kondisinya

Susah Payah Kemenlu Evakuasi 133 WNI dari Ukraina, Begini Kondisinya

JAKARTA, (Disway Jateng) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengaku telah mengevakuasi 133 Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina. Jumlah WNI di sana seluruhnya 165 orang.

Dari 133 WNI tersebut kondisinya baik dan dalam kondisi yang aman. Bahkan, kabar terbarunya, semua WNI tersebut telah tiba di tujuannya masing-masing.

Saat Raker dengan Komisi I DPR, Rabu 6 April 2022, Retno menjelaskan, bahwa proses evakuasi dari medan perang di Ukraina menjadi misi yang paling berat untuk dijalankan.

"Kami bersyukur bahwa per hari ini, semua WNI yang ingin dievakuasi, telah dievakuasi, dan telah tiba di Indonesia dengan selamat," kata Retno.

Retno memaparkan, jumlah tersebut terdiri dari 80 WNI mengikuti evakuasi menggunakan pesawat pada gelombang pertama, 34 WNI yang dievakuasi pada gelombang lanjutan, serta 12 WNI yang melakukan evakuasi secara mandiri.

"Selain itu, ada 5 WNI yang mengikuti evakuasi ke Bucharest, tetapi tidak kembali ke Indonesia. Mereka memilih pulang ke negara residensinya, yaitu ke Rusia, Turki, Denmark, dan Qatar," ungkapnya.

"Sedangkan 2 WNI yang tadinya menolak untuk dievakuasi, pada komunikasi lanjutan diketahui telah tiba di Indonesia tetapi tidak melaporkan diri," sambungnya.

Sementara di Ukraina, lanjut Retno, saat ini masih ada 32 WNI yang memilih untuk tetap tinggal dan menolak dievakuasi keluar dari zona konlfik.

"Terdiri dari 23 WNI dengan alasan pribadi, termasuk keluarga, dan sisanya adalah staf KBRI yang bertugas di sana," ujarnya.

Retno mengungkap sulitnya proses evakuasi WNI dari medan perang di Ukraina. "Salah satunya adalah ketika mengeluarkan 9 WNI yang terjebak di Chernihiv, di mana membutuhkan waktu 22 hari," terangnya.

"Direktur PWNI (Perlindungan Warga Negara Indonesia), secara khusus berada di Lviv selama 13 hari," lanjutnya.

Menyangkut konflik di Ukraina, Indonesia telah menyerukan agar perang harus segera dihentikan, jika tidak situasi kemanusiaan akan memburuk.

Selama sebulan lebih konflik di Ukraina, total sudah 4,2 juta warga yang mengungsi keluar negara tersebut, dengan 6,5 juta pengungsi domestik.

"Selain itu, kebutuhan pangan terus meningkat seiring ketersediannya yang menipis," pungkasnya. (Disway.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: