Sedang Lari Pagi, Remaja di Brebes Kena Sabetan Celurit

Sedang Lari Pagi, Remaja di Brebes Kena Sabetan Celurit

BREBES, (DiswayJateng) - Kasus upaya percobaan pembegalan menimpa Saktia Arisano, 16, warga Jalan Cendrawasih Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.

Saat tengah lari pagi dirinya didatangi enam orang berboncengan tiga sepeda motor, Minggu pagi (15/5). Para pelaku meminta handphone korban namun ditolak hingga berujung korban disabet celurit.

Kapolsek AKP Suratman melalui Kanit Reskrim Aipda Lilik Afriyanto saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Lilik, sebelum kejadian sekitar pukul 05.00 WIB korban tengah jogging dari arah selatan Kersana menuju ke arah utara Tanjung.

"Namun, saat berada di atas flyover Tol Pejagaan-Pemalang, Desa Kemukten Kecamatan Kersana, tiba-tiba dihentikan 6 orang yang tidak dikenal menggunakan 3 sepeda motor jenis matic," kata Lilik.

Salah satu pelaku kemudian meminta kepada korban untuk menyerahkan handphone yang dibawanya. Berhubung korban menolak, salah satu pelaku dari kawanan begal mencoba menyabetkan celurit ke arah korban.

"Beruntung korban berhasil menangkisnya dan berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan akhirnya membuat kawanan begal ini langsung kabur, ke arah selatan" ungkapnya.

Meski berhasil menyelamatkan telepon genggamnya dari kawanan begal. Namun korban mengalami luka pada bagian jarinya saat menangkis celurit. Korban harus menjalani rawat jalan di Puskesmas Tanjung.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk memburu kawanan begal tersebut. Kami juga menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati menggunakan hp, saat ditempat umum," pungkasnya. (fid)

Editor Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: