Enam Pos Kesehatan Tersebar di Jalur Mudik Brebes, IGD RS Siaga Penuh

BREBES (DiswayJateng)- Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menyiapkan enam pos kesehatan yang tersebar dan tergabung dalam posko terpadu mudik lebaran. Posko terpadu akan difungsikan penuh selama 24 jam yang terbagi 3 shift.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengungkapkan, enam pos kesehatan yang tergabung dalam posko terpadu tersebar enam titik. Yakni, gerbang masuk Cisanggarung sebagai pintu masuk ke Jawa Tengah. Kedua, Gate Tol Pejagan, Rest Area 252 dan 260, alun-alun dan Pintu Air Songgom untuk wilayah selatan.

"Pos kesehatan mudik, mulai difungsikan Kamis (28/4) hingga Minggu (8/5). Melibatkan, personel dari 14 rumah sakit dan 38 puskesmas," jelasnya.

Selain enam pos kesehatan mudik, lanjut Ineke, Dinkes juga menyiagakan 55 unit mobil ambulance dan 44 ambulance sepeda motor untuk memperlancar evakuasi atau pertolongan kegawatdaruratan selama arus mudik lebaran.

Pos di lokasi pariwisata berada di Pantai Randusanga Indah, Mangrove Pandansari, wilayah tengah Banjarharjo Waduk Malahayu dan Pasir Gibuk. Selain itu, wilayah selatan Kaligua dan Tuk Sirah.

"Setiap pos kesehatan, melayani pemeriksaan kesehatan, P3K, Vaksinasi, dan promosi kesehatan termasuk rujukan. Bahkan, disiapkan sampling rapid swab antigen," terangnya.

Ineke menuturkan, fungsi lain enam pos kesehatan mudik terpadu dan enam pos kesehatan di Obyek Wisata ini juga menyediakan layanan vaksinasi baik dosis 1, 2 maupun booster. Sehingga, capaian vaksinasi bisa terus digenjot untuk mendongkrak perluasan target.

Sementara itu, RSUD Brebes menyiagakan tim medis selama 24 jam yang terbagi 3 shift. Bahkan, sarpras dan fasilitas penanganan laka lantas sudah disiapkan sepanjang arus mudik mulai 28 April hingga 8 Mei mendatang.

Direktur RSUD Brebes, dr. Rasipin melalui Wadir Keuangan dr. Sri Niti mengatakan, persiapan tim medis RSUD Brebes sebenarnya sudah disiapkan dari mulai H-7 hingga H+7 lebaran.

Khusus layanan IGD, lanjut Sri Niti, jika biasanya ditempatkan dua orang dokter. Namun, selama arus mudik akan ditugaskan 4 orang dokter yang terdiri dari dokter umum biasa, dokter umum di konek, dokter umum konsultan, dan dokter yang menangani pasien emergency atau darurat. "Harapannya, saat melakukan penanganan pasien khususnya korban kecelakaan bisa dilakukan dengan cepat," jelasnya.

Sementara itu, Wadir Pelayanan RSUD Brebes dr. Aries Suparmiati menambahkan, RSUD Brebes sebenarnya dalam penanganan korban Kecelakaaan di arus mudik Lebaran sudah terbiasa menyiapkan tim secara rutin. "Layanan kesehatan RSUD Brebes, sudah disiapkan jadwal piket dokter, paramedis, petugas ambulance, serta penunjang lainnya untuk melakukan penanganan secara medis arus mudik selama 24 jam. Termasuk, menugaskan pejabat struktural untuk mengawasi operasional 7 unit ambulance," imbuhnya. (syf)

Editor: Ismail Fuad

Sumber: