60 Ribu Pengunjung Padati Obyek Wisata di Brebes

60 Ribu Pengunjung Padati Obyek Wisata di Brebes

BREBES, (DiswayJateng)-- Sebanyak 60 ribu wisatawan memilih berlibur ke obyek wisata di Kabupaten Brebes sejak hari pertama hingga hari ketiga pascalebaran ini.

Jumlah pengunjung itu memadati 22 obyek wisata di kota bawang hingga Kamis (5/5). Diantaranya, Pantai Randusanga Indah, Mangrove Pandansari, Pulau Cemara, Kebun Teh Kaligua, Waduk Malahayu hingga Pemandian Air Panas Buaran.

Kepala Dinbudpar Brebes melalui Kabid Pariwisata Agus Ismanto menjelaskan, berdasarkan informasi dan rekapitulasi dari 22 pengelola destinasi wisata jumlah pengunjung sudah tembus 60 ribu orang.

Menurutnya, jumlah tersebut akan terus mengalami lonjakan seiring jelang berakhirnya momen libur lebaran.

"Kami memprediksi, lonjakan pengunjung obyek wisata masih akan terjadi hingga Minggu (8/5) mendatang. Sebab, itu hari terakhir libur lebaran," ungkapnya.

Terjadinya lonjakan jumlah wisatawan, lanjut Agus, tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti, menggunakan masker, menjaga jarak hingga membatasi jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas. Tujuannya, selain mengantisipasi membludaknya kerumunan tapi juga memudahkan sirkulasi parkir. Sehingga, pengunjung obyek wisata tetap aman dan nyaman selama berlibur bersama keluarga.

Sementara itu, Penanggung Jawab pengelola Destinasi Wisata Pantai Randusanga Indah (Parin) sekaligus Kepala Desa Randusanga Kulon Afan Setiono mengaku bersyukur potensi pariwisata lokal kembali menggeliat setelah terpuruk dua tahun terakhir akibat Pandemi Covid-19.

Berdasarkan jumlah penjualan tiket pengunjung destinasi wisata PARIN selama libur lebaran. Rabu (4/5) kemarin merupakan puncak banyaknya jumlah pengunjung yang datang. Yakni, berkisar 2000 hingga 2500 tiket yang terjual selama satu hari penuh.

Di sisi lain, pihaknya juga terus memperketat pengawasan dan imbauan kepada seluruh pelaku ekonomi wisata. Meliputi pedagang makanan dan minuman, penyewa ban, PKL keliling, jasa sewa perahu hingga jasa cetak foto kilat.

"Dari total 137 pedagang lokal dan sekitar 13 pedagang luar sudah diberi penegasan. Yakni, dilarang menggetok harga ke pengunjung dan harus tetap menjaga ketertiban umum serta kebersihan," pungkasnya. (syf)

Editor Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: