Viral! Warga Pekalongan Geger Video Mesum Bocil
PEKALONGAN (Disway Jateng)– Video mesum yang diduga melibatkan anak di bawah umur atau bocah kecil (bocil) viral di jaga maya warga Kedungwuni, Pekalongan.
Video ini diposting di akun Instagram @pekalonganinfo dan viral, kemarin. Video bocil mesum ini pun membuat heboh netizen di sosial media. Video sepasang anak kecil (bocil) beradegan mesra yang tidak layak dilakukan oleh anak seusia keduanya.
Peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah warga di Perumahan Paraduta Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.Babinkamtibmas Polsek Kedungwuni langsung mengecek lokasi dimana anak tersebut berciuman dan mencari informasi ke Balai Desa Kwayangan.
Kadus 1 Desa Kwayangan, Sri Ningsih, membenarkan adanya video viral tersebut di wilayah desanya. “Betul mas, di halaman perumahan Paraduta di wilayah Desa Kwayangan,” kata Sri Ningsih seperti dilansir radarpekalongan.co.id
Sri menceritakan, dari informasi yang diperoleh nya video tersebut direkan oleh warganya. “Saya diarahkan ke warga yang bernama pak Komar. Sampai di rumah pak Komar, istrinya pak Komar memperlihatkan video anak berciuman di grup WA perumahan dan ternyata yang mengeshare ibu Rina,” ucapnya.
Selanjutnya ia ke rumah yang mengirimkan video tersebut ke grup perumahan dan warga tersebut mengakui bahwa yang merekam video tersebut dirinya.
Dari keterangan warga yang merekam tersebut, kejadiannya itu baru sekali. Awalnya ada empat anak kecil yang duduk di bangku tersebut. “Ibu Rina saya tanyai, apa bener video yang beredar di sosmed itu dari dirinya? Ibu Rina menjawab iya.”
“Ibu Rina bilang ke saya bahwa kejadian itu baru sekali dan sekitar pukul 07.30 WIB hingga 08.30 WIB. Awalnya ada empat anak di antaranya satu laki-laki, dan tiga anak perempuan duduk di bangku tersebut. Kemudian, temannya itu dua cewek pergi sehingga tinggal dua anak tersebut,” imbuhnya.
Sri mengungkapkan, dari keterangan warga tersebut ia memang merekam video tersebut karena buat bukti untuk laporan ke warga.
“Setelah merekam, ibu Rina itu menghampiri dua anak tersebut dan menyuruh pulang, mono podo bali poso-poso kok (sana pada pulang, puasa-puasa kok),” ungkapnya.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihak desa diketahui bahwa bocil mesum merupakan warga luar desa. “Setelah dicek ternyata anak yang berciuman tersebut, bukan warga Desa Kwayangan dan bukan warga perumahan Paraduta,” tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang merekam tersebut, apabila menemui kejadian yang serupa untuk melaporkan ke RT dulu atau ke perangkat desa. (had)
Editor: Ismail Fuad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: