Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Menggeliat Kembali
--
Pencapaian Program Koperasi Merah Putih terkait legalitas badan hukum di Provinsi Jawa Tengah sudah mencapai 99,52%. Jadi, masih terdapat sejumlah 41 Koperasi (0,48%) yang sudah melakukan Musdes/Muskel, tetapi belum memiliki badan hukum. Dari 41 koperasi tersebut, berada pada 6 kabupaten/kota di Jawa Tengah, meliputi Kabupaten Boyolali, Grobogan, Kendal, Purworejo, Pekalongan, dan Kota Pekalongan dengn persentase penerbitan badan hukum diatas 96%, kecuali Kabupaten Grobogan dengan persentase sebesar 86,79%.
Dari progress tersebut, Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan program Koperasi Merah Putih pada 29 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan Musde/Muskel dan memiliki legalitas berbadan hukum.
Di saat banyak negara mencari bentuk ekonomi yang adil dan tangguh, Jawa Tengah menjawabnya dengan kembali kepada kekutan ekonomi rakyat, yaitu koperasi. Inilah bentuk ekonomi yang menjamin pemerataan, memperkuat pelaku lokal, dan mendorong kemandirian desa.
BACA JUGA:406 Desa di Pati Bersiap Kibarkan Koperasi Merah Putih di Bumi Mina Tani
BACA JUGA:Musrenbang RPJMD Kudus, Wabup Bellinda Ajak Pemuda Kelola Koperasi Merah Putih
Ketercapaian 26 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah telah mencapai angka 100% atau lebih dalam penerbitan badan hukum koperasi. Bahkan beberapa daerah seperti Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonosobo, Blora, dan Kota Surakarta mencatat lebih banyak koperasi yang telah sah berbadan hukum dibanding jumlah Musdes yang dilaksanakan atau lebih dari 100%, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam gerakan ini.
Harapan dari hadirnya Koperasi Merah Putih dapat menjadi pemantik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia hingga tingkat desa/kelurahan. Perwujudan visi tersebut sesuai dengan pemikiran tokoh ekonomi Indonesia seperti Muhammad Hatta dan Soemitro Djojohadikusumo yang memiliki kepakaran tentang “Ekonomi Kerakyatan”.
Oleh karena itu, target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% bukan hanya sekadar menjadi mimpi imajinasi yang ilusi semata, tetapi menjadi sebuah target yang harus direalisasikan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hari ini, Hari Koperasi, semangat Bung Hatta seakan bangkit kembali dalam bentuk koperasi-koperasi desa/kelurahan yang tak hanya hidup, tetapi juga bertumbuh kuat sebagai lokomotif ekonomi daerah. Jawa Tengah telah membuktikan bahwa kebangkitan ekonomi nasional bisa dimulai dari desa, dari koperasi, dan dari tangan rakyat sendiri.
Dari Koperasi Merah Putih membangun Desa/Kelurahan, dari Ekonomi Kerakyatan untuk kemajuan tanah air tercinta!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: