Alun-alun Bandar Rampung, DPRKP Batang: Sementara Rumputnya Jangan Diinjak

Untuk mencegah kerusakan dini, DPRKP Batang akan memasang pembatas atau police line di area rumput Alun-alun Bandar.

Langkah ini diambil agar fasilitas yang telah dibangun dengan anggaran besar dapat bertahan dalam jangka panjang.

Di sisi lain, sejumlah fasilitas penunjang Alun-alun Bandar sudah mulai diuji fungsinya.

Jogging track yang mengelilingi area alun-alun kini sudah bisa digunakan masyarakat dengan aman.

Sistem penerangan jalan di Alun-alun Bandar juga telah diuji secara berkala setiap malam.

“Setiap malam kita cek uji fungsi lampunya dan alhamdulillah semua menyala,” kata Tatang.

Ia menyebut Alun-alun Bandar kini tampil terang dan representatif sebagai ruang publik modern.

Menurut Tatang, masyarakat Kecamatan Bandar patut berbangga karena kini memiliki alun-alun yang layak dan tertata.

Keberadaan Alun-alun Bandar diharapkan menjadi pusat aktivitas olahraga, rekreasi, hingga kegiatan sosial warga.

DPRKP Batang juga telah menyiapkan masa pemeliharaan proyek selama enam bulan ke depan.

Masa pemeliharaan atau Final Hand Over (FHO) menjadi tanggung jawab penuh penyedia jasa pembangunan.

Dalam masa tersebut, vendor diwajibkan menjamin pertumbuhan rumput agar tetap hijau dan rapi.

Pengawasan intensif akan dilakukan untuk memastikan kualitas Alun-alun Bandar tetap terjaga.

Selain pemeliharaan fisik, DPRKP Batang juga mengantisipasi potensi munculnya Pedagang Kaki Lima (PKL).

Tatang menyebut PKL kerap menjadi magnet di setiap ruang terbuka hijau, termasuk Alun-alun Bandar.

Sumber: