Siswa Spensaba Belajar Jadi Wartawan Muda
PELATIHAN - Pimpinan Redaksi Radar Tegal, M. Fathuraman, saat memberikan pelatihan jurnalistik di SMPN 1 Balapulang.Foto: Yeri Noveli/diswayjayeng.if --
SLAWI, diswayjateng.id – Suasana penuh semangat menyelimuti Ruang Multimedia SMP Negeri 1 Balapulang, Kabupaten Tegal selama dua hari, 22–23 Oktober 2025. Puluhan siswa anggota Jurnalis Spensaba larut dalam kegiatan Workshop Jurnalistik yang digelar sekolah untuk menumbuhkan kemampuan menulis, berpikir kritis, serta menyampaikan informasi secara bertanggung jawab.
Setiap hari, sejak pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB, peserta tampak antusias mengikuti semua sesi pelatihan. Mereka belajar memahami dunia jurnalistik dari dasar. Mulai dari cara mencari berita, menulis naskah, hingga menyunting tulisan agar layak publikasi.
Tak hanya itu, para siswa juga dikenalkan pada teknik layouting majalah agar tampil menarik dan profesional.
Suasana makin hidup di hari kedua saat M Fathuraman, Pimpinan Redaksi Radar Tegal, hadir sebagai narasumber. Dengan gaya penyampaian yang santai namun berbobot, ia membagikan pengalaman nyata di dunia pers serta memberikan tips tentang cara menulis berita yang menarik dan informatif.
BACA JUGA:SMP Negeri 1 Balapulang Ukir Prestasi di FTBI Tingkat Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Kontingen SMP Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal Angkat Tema Saleho Tari Warok saat Karnaval
"Menjadi jurnalis bukan sekadar menulis berita, tapi menjaga kepercayaan pembaca. Setiap kata yang ditulis membawa tanggung jawab. Jurnalis harus berperan aktif melawan hoaks,” tegas Fathuraman di hadapan para peserta.
Selama pelatihan, siswa tidak hanya mendengarkan teori, tetapi langsung praktik menulis berita dari hasil wawancara dan pengamatan di lingkungan sekolah. Hasil tulisan mereka kemudian dikaji bersama narasumber dan pembimbing, menciptakan suasana belajar yang akrab, interaktif, dan menyenangkan.
Kepala SMP Negeri 1 Balapulang Nuridin menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan ini.
"Workshop ini bukan hanya melatih kemampuan menulis, tetapi juga membentuk karakter siswa agar berpikir kritis, jujur, dan komunikatif. Saya berharap para Jurnalis Spensaba menjadi teladan dalam menyebarkan informasi positif di lingkungan sekolah,” ujarnya saat menutup kegiatan.
Workshop Jurnalistik 2025 menjadi bukti komitmen SMP Negeri 1 Balapulang dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar. Dari ruangan sederhana yang penuh semangat itu, lahir calon-calon jurnalis muda yang tidak hanya piawai menulis, tetapi juga memahami makna kejujuran dan tanggung jawab dalam setiap berita yang mereka sampaikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: