‎Rehab Pasar Adiwerna Kabupaten Tegal Capai 70 %

 ‎Rehab Pasar Adiwerna Kabupaten Tegal Capai 70 %

‎CEK PEKERJAAN - Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan meninjau pengerjaan fisik Pasar Adiwerna.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id - Upaya Pemkab Tegal melalui Dinas  Koperasi UKM  dan  Perdagangan untuk menciptakan kondisi pasar tradisional yang  representatif terus dilakukan. Kali ini, rehab lanjutan Pasar Bawang Adiwerna dilakukan dengan dukungan anggaran ubahan APBD II.

‎Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Rudy Imam Kurnianto didampingi  Kabid  Sarana Distribusi dan Perizinan Perdagangan Teguh Imam Prayitno menyatakan, untuk rehab tahap kedua di Pasar Bawang estimasi dana yang dibutuhkan kurang lebih  Rp900 juta.


‎" Di tahap kedua ini pengerjaan akan fokus di pembenahan drainase, pengurukan, pavingisasi areal pasar, pembenahan tempat pembuangan sampah, dan atap. Sudah sekitar 70 % pekerjaan fisik berhasil dilakukan," ujarnya, Senin (13/10/2015).

‎Diharapkan pengerjaan fisik dapat selesai sesuai rencana awal . Sementara untuk erbaikan saluran drainase di luar pasar sempat dilakukan di awal tahun 2025 sebesar Rp170 juta.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Adiwerna Kabupaten Tegal Antusias Menyambut Sidang Tera

BACA JUGA:Usul Percepatan Revlitalisasi Pasar Adiwerna Kabupaten Tegal


‎Dan di tahun ini juga akan dilanjutkan pembuatan saluran drainase di dalam area pasar yang masuk dalam paket perbaikan pasar. "Perbaikan ini pasar ini mencakup pekerjaan pemasangan paving, perbaikan atap hingga peninggian lantai pasar," cetusnya.

‎ Permasalahan Pasar Adiwerna juga datang dari eksternal pasar. Menurutnya, ada sekitar 226 pedagang Pasar Adiwerna yang tidak resmi. Hal ini membuat kondisi pasar tidak kondusif hingga banyak penjual yang berdagang di badan jalan.
‎Dari 426 pedagang di Pasar Adiwerna dan Banjaran, 226 diantaranya adalah pedagang yang tidak resmi.

"Seharusnya ada tempat untuk mewadahi mereka, namun ini juga perlu waktu, ungkapnya. Pihaknya berharap setelah perbaikan pasar selesai. Pedagang  bisa kembali berjualan di dalam pasar dengan aman dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: