Kantor Imigrasi segera Dibangun di Kabupaten Tegal ‎

SLAWI, diswayjateng.id – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Tegal. Rencana pembangunan kantor imigrasi di wilayah ini semakin mendekati kenyataan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal tengah mengusulkan pembangunan kantor tersebut ke Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
‎
‎Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi intensif dengan Wakil Menteri Imigrasi. “Kami sudah menemui Wakil Menteri Imigrasi untuk menindaklanjuti usulan ini. Alhamdulillah, kementerian menyambut baik,” kata Bupati Ischak.
‎
‎Menurutnya, semula ada dua opsi lokasi yang diajukan, yakni di Terminal Dukuhsalam dan Terminal Adiwerna. Setelah dilakukan survei oleh pihak kementerian, pilihan akhirnya mengerucut ke Terminal Adiwerna.
‎
‎“Terminal Adiwerna memiliki lahan seluas 16 ribu meter persegi. Rencana pembangunan kantor imigrasi membutuhkan sekitar 10 ribu meter persegi. Jadi nanti akan diseplit, sisanya 6 ribu meter persegi tetap menjadi milik Pemkab Tegal,” jelas Ischak.

BACA JUGA:Cegah Perdagangan Orang, Imigrasi Semarang Perketat Pengawasan Pemohon Paspor ke Luar Negeri

BACA JUGA:Imigrasi Semarang Siapkan Tiga Grup Personel Dukung Reaktivasi Bandara Internasional Ahmad Yani
‎
‎Bupati menambahkan, langkah selanjutnya adalah proses hibah lahan Terminal Adiwerna dari Pemkab Tegal ke pemerintah pusat. Hal ini menjadi syarat utama sebelum pembangunan bisa dimulai.
‎
‎Lebih lanjut, Ischak menjelaskan alasan mendesak perlunya kantor imigrasi di Kabupaten Tegal. Tahun 2024 lalu, tercatat lebih dari 10 ribu warga Tegal mengurus paspor di Kantor Imigrasi Pemalang. Angka itu jauh lebih besar dibandingkan warga Kota Tegal maupun Kabupaten Brebes.
‎
‎“Selain itu, di Kabupaten Tegal juga sudah banyak berdiri perusahaan asing. Kehadiran tenaga kerja asing tentu membutuhkan pengawasan ketat dari pihak imigrasi,” ungkapnya.
‎
‎Ischak berharap proses ini bisa berjalan lancar. “Mudah-mudahan tahun 2026, pembangunan kantor imigrasi di Kabupaten Tegal sudah bisa dimulai. Ini kabar baik bagi masyarakat. Semoga bermanfaat dan semakin memudahkan pelayanan publik,” tandasnya.

Sumber: