Ambil Bagian Pameran Industri Maritim Inamarine

Ambil Bagian Pameran Industri Maritim Inamarine

DUKUNGAN - IKM logam komponen kapal Desa Kebasen Talang ambil bagian di ajang Inamarine 2025.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - IKM logam  komponen kapal Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Ambil bagian di ajang  pameran industri maritim  dan offshore terbesar di Indonesia, Inamarine 2025.

Kegiatan  yang dipusatkan di  JI Expo Kemayoran Jakarta sejak tanggal 29 hingga 3 Juli 2025 tersebut, sempat ditinjau langsung Wakil Bupati Tegal Akhmad Kholid.



‎Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro menyatakan bahwa ajang bergengsi ini  menjadi  tempat berkumpulnya para pelaku industri maritim dari dalam dan luar negeri.

Sekaligus menjadi wadah strategis untuk menjalin kolaborasi dan memperluas jaringan bisnis.

BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Kawal Aspirasi Buruh MKI

BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Pengelasan IKM Logam

‎Dengan menghadirkan lebih dari 250 exhibitor, Inamarine 2025  menampilkan teknologi dan inovasi terbaru dalam berbagai sektor.  Mulai dari teknologi kapal dan komponennya, rekayasa offshore dan pembangunan galangan kapal.

"Hingga sistem navigasi laut serta peralatan keselamatan maritim dan logistik pelabuhan," ujarnya, Jumat (1/8/2025).

‎Menurutnya, Inamarine  2025 bukan hanya pameran. Ini adalah peluang strategis untuk memperluas pasar. Memperkuat posisi bisnis, dan terhubung langsung dengan supplier, buyer dan inovator dari berbagai belahan dunia.

‎Industri Kecil Menengah (IKM) logam di Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Dikenal sebagai sentra penghasil berbagai komponen logam, termasuk komponen perkapalan.

BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Berharap Tidak Ada PHK

BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

‎Desa Kebasen memiliki ratusan industri kecil yang memproduksi berbagai macam barang dari logam. "Seperti suku cadang kendaraan, peralatan rumah tangga, komponen perkapalan, alat pemadam, alat pertanian, aksesoris kelistrikan dan lain-lain," ungkapnya.

‎Salah satunya IKM logam di Kebasen yang bergerak di bidang perkapalan adalah CV Karya Manunggal. Perusahaan ini memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang perkapalan dan telah berdiri sejak tahun 2003, dengan jumlah tenaga kerja sekitar 20 orang.

CV Karya Manunggal juga telah memiliki sertifikasi ISO 9001 tentang manajemen perusahaan dan sertifikat dari PT BKI, menurut profil IKM.  (adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: