94 Motor Terjaring, Satlantas Batang Hadiahi Cokelat dan Tilang Sekaligus
Kasatlantas Polres Batang AKP Ahmad Zainurrozaq berikan cokelat pada pengendara yang berkendara lengkap dengan surat-suratnya--IST
“Kami ingin menunjukkan bahwa taat aturan itu menyenangkan, bukan menakutkan,” ucap Zainurrozaq. Langkah ini terbukti berhasil mencairkan suasana dan membuat pengendara lebih kooperatif saat diperiksa.
Razia ini juga jadi bagian dari respons atas pengakuan pelaku curanmor berjuluk “Gembok Merah” yang sempat viral di media sosial.
BACA JUGA:Curi Barang dari Gudang, Dua Karyawan Distributor Diciduk Polisi
BACA JUGA:Cek Kondisi Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Rob di Pemalang
Pelaku tersebut mengaku telah mencuri banyak motor di Batang dan sekitarnya. “Masih banyak motor curian yang belum kami temukan, jadi kendaraan tanpa identitas akan langsung kami cek lebih lanjut,” tutur Zainurrozaq.
Satlantas pun menggencarkan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang mencurigakan demi menekan angka curanmor. Tak cuma motor yang jadi sasaran, beberapa mobil pribadi dan kendaraan niaga juga turut diperiksa.
Beberapa pengemudi tak mengenakan sabuk pengaman, tak pasang pelat nomor, bahkan dua kendaraan over dimensi juga ditindak.
“Kami sudah sering sosialisasi, tapi masih saja ada yang bandel. Jadi, sekarang waktunya penindakan,” tambah Zainurrozaq.
BACA JUGA:Sidak Dapur MBG, Pimpinan DPRD Batang Minta Ada Menu Ikan Laut
Satlantas bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk menindak kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Hasil akhir dari razia ini mencatat 94 pelanggaran, terdiri dari 73 STNK, 5 SIM, dan 16 sepeda motor sebagai barang bukti.
Sebanyak 16 pelanggar juga diarahkan untuk segera membayar pajak kendaraan mereka.
“Sekarang kami imbau warga jangan meminjamkan motor sembarangan, pastikan kendaraan yang dipakai punya surat lengkap,” tutup Zainurrozaq.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
