Saat Istri Sakit, Pelda Sudirman Bangkit: Limbah Disulap Jadi Meja Bernilai Jual

Namun lambat laun, banyak yang tertarik memesan, mulai dari instansi hingga masyarakat umum.

“Alhamdulillah, responsnya positif,” ucap Sudirman.

Tak hanya menjadi terapi mental di kala mendampingi istri tercinta, kegiatan ini pun mulai membuka peluang rejeki tambahan.

“Saya ingin buktikan bahwa limbah bisa bernilai jika kita punya kemauan dan sedikit kreativitas,” katanya.

Kini ia rutin membuat kursi dan meja dari limbah, bahkan sedang menggodok rencana untuk mengembangkan pelatihan serupa bagi warga sekitar.

Ia ingin para pemuda desa bisa ikut memanfaatkan limbah menjadi penghasilan.

“Saya nggak mau ide ini berhenti di saya saja,” tegasnya.

Dalam situasi yang banyak orang anggap suram, Sudirman justru memilih bangkit dan berkarya.

Tak sekadar menghasilkan uang, tapi juga memberikan harapan—bahwa dalam keterbatasan masih ada peluang.

“Saya yakin, Allah kasih ujian pasti seiring dengan jalan keluar,” tutupnya, sambil memandangi hasil karyanya yang tertata rapi di halaman rumah.

Sumber: