Didesain Pariwisata Berbasis Desa, Pemkab Jepara Bidik Potensi Nalumsari

Didesain Pariwisata Berbasis Desa, Pemkab Jepara Bidik Potensi Nalumsari

Bupati Witiarso Utomo saat kunjungi Desa Ngetuk Kecamatan Nalumsari -arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id-  Wilayah Kecamatan Nalumsari kini disiapkan Pemkab Jepara untuk pengembangan paket wisata alam. Wisatawan nantinya akan diajak berkeliling ke 15 desa di kecamatan  yang berada diperbatasan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara ini. 

Gagasan roadmap pengembangan paket wisata alam ini, diinsiasi oleh Petinggi Desa Tunggul Pandean, M. Khotibul Umam. Ia memiliki obsesi mengembangkan desain wisata di Kecamatan Nalumsari. 

Nantinya, wisatawan yang berminat mengikuti tour desa wisata ini, akan diajak berkeliling ke 15 desa di Kecamatan Nalumsari. Yakni mulai dari Desa Tunggul Pandean, Pringtulis, Gemiring Kidul, hingga Gemiring Lor dengan terminal utama di Desa Bategede.

Petinggi Desa Tunggul Pandean, Khotibul Umam mengatakan, konsep wisata ini diharapkan menyerap produk UMKM desa di Nalumsari. 

“Yakni menggerakkan ekonomi local dan memberikan edukasi berbasis potensi unggulan desa, seperti pusat gerabah, pertanian hingga peternakan susu kambing etawa,” ujar Umam.

Rencana roadmap paket wisata alam ini, dipaparkan Umam dihadapan Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat mengunjungi Desa Ngetuk Kecamatan Nalumsari. 

Kedatangan Bupati Witiarso kali ini untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa. Kunjungan yang dikemas “Bupati Ngantor di Desa” itu, juga menyerap aspirasi, mencarikan solusi hingga mengangkat potensi belasan desa yang ada di Nalumsari.

Kehadiran orang nomor satu di Jepara ini, disambut antusias ratusan siswa-siswi serta warga Desa Ngetuk. Rangkaian kegiatan diawali peninjauan ke sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Ngetuk. 

Bupati Witiarso juga melarisi dagangan pelaku usaha, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi kerakyatan. Bupati pun meninjau Puskesmas Pembantu (Pustu) dan menyapa warga yang tengah mengikuti layanan Posyandu dan pemeriksaan kesehatan gratis. 

Momen Bupati Ngantor di Desa ini, dimanfaatkan masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi. Mulai dari kebutuhan perbaikan infrastruktur jalan, kendala transportasi bank sampah, hingga permintaan penerangan jalan umum.

“Melalui cara ini, kita ingin memastikan pemerataan pembangunan baik dari sisi infrastruktur maupun ekonomi hingga ke pelosok desa,” ucap Witiarso.

Witiarso menjelaskan, pembangunan infrastruktur menjadi fokus Pemkab Jepara sepanjang tahun ini. Salah satu prioritasnya perbaikan jalan rusak di perbatasan Jepara-Kudus dengan konstruksi jalan beton.

Witiarso juga menyoroti potensi besar yang dimiliki wilayah Kecamatan Nalumsari. Diantaranya sektor peternakan, pertanian, hingga UMKM dengan produk makanan tradisional dan gerabah. 

Pihaknya juga mendukung rencana pengembangan pariwisata alam berbasis desa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait