DEMAK, diswayjateng.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Demak tetap berjalan meskipun siswa tengah memasuki masa libur sekolah. Salah satu sekolah yang masih melaksanakan pendistribusian paket makanan adalah SD Negeri Karangmlati 1, Kecamatan Demak.
Guru SD Negeri Karangmlati, Untung Ali Romdon, mengatakan bahwa pembagian MBG bagi siswa tetap dilakukan, namun dengan mekanisme berbeda dibandingkan hari sekolah normal. Selama liburan, pembagian tidak dilakukan setiap hari, melainkan dirapel agar efektif dan sesuai kebutuhan siswa di rumah.
“Selama liburan, cuma hari Senin saja, di rapel. Minggu pertama langsung empat paket, minggu kedua tiga paket. Paket basah nasi, paket kering snack atau jajanan,” jelasnya, Senin (29/12/2025).
Salah satu wali murid, Nungki Sulistyowati, membenarkan bahwa program MBG di sekolah anaknya masih berlangsung saat libur sekolah. Namun, ia mengaku anaknya belum mengambil paket MBG karena sedang berada di luar kota.
BACA JUGA:Menko Zulhas Gaspol Program MBG, Target 82,9 Juta Warga Terlayani pada Maret 2026
BACA JUGA:MBG Tetap Didistribusikan Saat Libur Semester, Wali Murid Diminta Ambil Paket Setiap Pekan
“Masih berjalan,” ujarnya singkat.
“Tidak pernah ambil, karena anak saya liburan ke rumah neneknya, jadi tidak bisa datang ke sekolah untuk mengambil,” tambahnya.
Sebelumnya, pihak terkait memastikan bahwa program MBG tetap diberikan selama masa liburan dengan mekanisme khusus. Di antaranya, sekolah dapat memilih untuk menerima atau tidak menerima paket MBG selama libur, mengingat siswa harus hadir ke sekolah untuk mengambil makanan.
Distribusi MBG selama libur sekolah dijadwalkan setiap Senin dan Kamis. Setiap pembagian terdiri dari satu paket makanan basah berupa nasi dan dua paket makanan kering seperti snack, yang diperuntukkan untuk konsumsi dalam tiga hari ke depan.
Selain itu, SPPG menyampaikan informasi teknis dan jadwal distribusi melalui grup komunikasi masing-masing PIC MBG di sekolah.
Pemerintah berharap, dengan mekanisme tersebut, kebutuhan gizi siswa tetap terpenuhi meskipun kegiatan belajar mengajar sedang diliburkan.