PATI, diswayjateng.com - Upaya pencegahan bencana banjir dan tanah longsor terus dilakukan Polresta Pati melalui aksi nyata. Diantaranya, Polresta Pati tanam ribuan bibit pohon jati di kawasan potensi bencana.
Kali ini aksi penghijauan menyasar kawasan hutan Perhutani wilayah Kabupaten Pati. Penanaman pohon menjadi bagian komitmen Polri menjaga kelestarian lingkungan.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi mengatakan, penghijauan bukan sekadar kegiatan seremonial. Melainkan langkah strategis memulihkan fungsi alam sebagai penyangga kehidupan masyarakat.
“Menjaga lingkungan berarti menjaga masa depan generasi kita,” ujar Kombes Jaka Wahyudi pada Jumat (19/12/2025).
Sebanyak 6.458 bibit tanaman jati ditanam di lahan seluas 15,5 hektare berlokasi di Petak 135 A3 RPH Guyangan BKPH Kuwawur. Wilayah itu masuk kawasan hutan Desa Guyangan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
"Kawasan tersebut sebelumnya merupakan lahan kosong yang rawan mengalami degradasi lingkungan, " imbuh Jaka.
Menurut Jaka, pemilihan tanaman jati bukan tanpa alasan. Jenis tanaman ini memiliki daya serap air yang baik, serta mampu memperkuat struktur tanah.
“Kami berharap jati yang ditanam ini menjadi penahan alami saat musim hujan tiba,” katanya.
Aksi penghijauan menyasar kawasan hutan Perhutani wilayah Kabupaten Pati.--
Sinergi Polisi dan Perhutani
Kegiatan ini bersinergi antara Polresta Pati dengan Perhutani, instansi terkait, serta masyarakat.
Kapolresta Pati mengapresiasi pihak ADM KPH Pati yang telah menyediakan ribuan bibit jati. Selain itu, pihak Asper KBKPH Kuwawur yang telah menyiapkan lahan penanaman.
“Kolaborasi seperti inilah yang harus terus kita rawat,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kapolresta Pati juga mengapresiasi peran Forkopimcam Kecamatan Winong, kepala desa, dan masyarakat setempat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Ia menyebut keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program penghijauan.
“Tanpa dukungan warga, upaya pelestarian lingkungan tidak akan berjalan maksimal,” tegasnya.
Kapolresta Pati mengajak seluruh pihak tidak berhenti pada kegiatan penanaman saja, tetapi juga menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam.